Secara umum klasifikasi usaha bisnis dibagi tiga yaitu usaha jasa, usaha dagang dan manufactur atau pabrik
- Usaha jasa
Jenis usaha ini lebih menitikberatkan kepada layanan dibandingkan dengan barang.
Usaha jasa antara lain jasa pengiriman, jasa pembuatan website, jasa konsultasi hukum dan lain-lainnya. Komponen biaya yang paling besar biasanya di sumber daya manusia. Usaha ini biasanya menhitung biayanya berdasarkan man-days atau man-hours, makin lama waktu yang dicurahkan untuk mengerjakan proyek, maka makin besar biaya yag ditagihkan.Usaha ini tidak perlu gudang karena tidak menyimpan barang yang dijual. Usaha ini perlu pencatatan waktu pengerjaan untuk menghitung biaya sumber daya manusia yang dialokasikan untuk setiap proyek yang dikerjakan.
- Usaha dagang
Usaha ini membeli barang dari supplier dan kemudian dijual lagi. Usaha ini bersifat pendistribusian. Komponen biaya paling besar adalah modal pembelian barang. Secara akuntansi biaya, usaha dagang merupakan usaha yang lebih mudah penghitungan biayanya dibandingkan usaha jasa dan manufactur.Usaha ini perlu gudang untuk menyimpan inventory atau barang yang dijual.
- Usaha manufactur/pabrik
Usaha ini membeli bahan baku kemudian menjual barang jadi. Komponen biaya usaha manufactur atau pabrik paling kompleks dibanding usaha jasa dan dagang karena melibatkan banyak barang baku dan tenaga manusia. Penguasaan akuntansi biaya merupakan keharusan supaya perusahaan dapat menjual pada harga yang tepat dan menguntungkan perusahaan.Usaha ini perlu gudang untuk menyimpan barang. Ada tiga jenis gudang yaitu gudang bahan baku(raw material), barang dalam proses (wip/work in progress), dan gudang barang jadi (finished goods).
Supaya aktivitas perusahaan dapat didokumentasikan dengan baik, setiap perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufactur atau pabrik perlu menggunakan aplikasi ERP (Enterprise Resources Planning) untuk otomatisasi proses bisnis dan juga pencatatan semua aktivitas perusahaan. Dengan ERP perusahaan dapat menganalisa aktivitas bisnisnya secara tepat dan dapat mengambil langkah strategis secara cepat dan tepat pula. Kecepatan dan ketepatan melangkah dan mengambil keputusan inilah yang akan membuat perusahaan mampu bertahan dan terus maju dalam persaingan bisnis.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.