Dalam normal costing, pembebanan overhead terhadap aktivitis produksi menggunakan alokasi biaya. Pada akhir biaya, actual cost mungkin lebih besar daripada yang dialokasikan, hal ini disebut underallocated. Kemungkinan lain adalah actual cost lebih rendah daripada allocated overheadnya, ini disebut overallocated. Jarang yang actual overhead cost sama persis dengan allocated cost.

Ada 3 cara penanganan underallocated dan overallocated indirect cost

  1. Rate Approach
    Pada penanganan ini, selisih antara actual cost dan allocated cost dibagi rata ke project yang bersangkutan, diteruskan ke WIP (Work In Process), FG (Finished), dan COGS (Cost Of Good Sold). Dengan demikian maka setiap project, pembebanan akan diupdate menjadi actual cost
  2. Proration Approach
    Pada pendekatan ini, adjustment atau penyesuaian langsung dibagi ke WIP, FG dan COGS
  3. Write Off to COGS Approach
    Pada pendekatan ini, penyesuain akan dimasukkan ke COGS (Cost Of Good Sold)

Pendekatan mana yang akan dipilih tergantung dari kebijakan perusahaan. Pilihan Rate Approach akan lebih akurat, tetapi lebih kompleks.

Ada yang memilih menggabungkan Proration dan Write Off to COGS. Jika penyimpangan terjadi karena kelalaian yang seharusnya bisa dihindari maka akan masuk ke Write Off. tetapi jika penyimpangan karena ada perubahan situasi di lapangan maka Proration yang dipilih.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Menangani underallocated dan overallocated indirect cost