Dilihat dari frasenya kita bisa mengerti maksud dari operating income adalah pendapatan operasi bisnis. Secara teknis proses untuk mendapatkan operating income adalah seperti berikut

  1. Dapatkan Gross Profit
    Gross profit atau disebut gross margin adalah nilai dari Revenues  dikurangi COGS (Cost of Good Sold).
    Dalam bahasa Indonesia bisa dipahami sebagai pendapatan dikurangi harga pokok penjualan.
    Secara matematis bisa dituliskan:
    Gross Profit = Revenues – COGS.

    Penentuan COGS untuk perusahaan dagang lebih mudah karena lebih banyak terkait dengan barang yang dijual.
    Penentuan COGS untuk pabrik lebih kompleks karena memperhitungkan barang langsung, barang tidak langsung, tenaga kerja langsung, tenaga kerja tidak langsung, akumulasi pabrik dan biaya-biaya overhead lain. Penentuan COGS dalam kegiatan pabrik harus menggunakan akuntansi biaya yang akurat.

  2. Operating Income
    Setelah mendapatkan Griss Profit atau Gross Margin, maka langkah kita adalah menentukan Operating Income.
    Operating Income bisa didapatkan dari Gross Profit dikurangi biaya periode (operating costs) misalnya biaya pemasaran, biaya pengiriman, biaya layanan pelanggan dan lain-lain
    Secara matematis dapat dituliskan
    Operating  Income = Gross Profit – Operating Costs.

Memahami Operating Income sangat penting dalam perencanaan bisnis. Terkait rencana bisnis, analisa CVP (Cost Volume Profit) sangat membantu dalam merencanakan Operating Income. Dalam CVP kita akan belajar kontribusi margin, breakeven point dan seterusnya. Analisa CVP harus dipelajari pelaku bisnis untuk menentukan kapan breakeven dan kapan mendapatkan profit.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pengertian operating income