Cara kerja dari vulnerability scanner adalah melakukan scanning berdasarkan database yang diberikan oleh plugin-plugin dari scanner. Melihat cara kerja dari vulnerability scanning maka vulnerability scanner ini tidak dapat mendeteksi vulnerability di luar yang diberikan oleh plugin-plugin tersebut. Dengan demikian maka plugin-plugin ini perlu selalu diperbarui.
Metode penyusupan yang dilakukan oleh penyusup juga selalu berkembang seiring berkembangnya teknologi. Dengan demikian maka selain plugin-plugin dari scanner perlu diperbarui maka vulnerability scanning perlu dilakukan secara periodik untuk mencegah penyusupan-penyusupan yang dapat mengancam infrastruktur teknologi informasi perusahaan.
Manfaat dan Keterbatasan Vulnerability Scanning adalah
- Memantau kehadiran device-device baru dan juga memantau dibuka tutupnya port-port baru
Meskipun vulnerability scanning memiliki keterbatasan, vulnerability scanning juga memiliki manfaat untuk dapat memantau kehadiran device-device baru dan juga memantau dibuka tutupnya port-port baru. Di sini kita perlu memantau device-device baru dan juga port-port untuk melihat kemungkinan akses yang tidak sah dan mengambil tindakan yang perlu.
- Vulnerability scanning juga memiliki manfaat untuk memantau aset-aset perusahaan seperti server, laptop, printer dan lain-lain.
Kita dapat memantau aset-aset yang tiba-tiba tidak muncul dalam suatu vulnerability scanning untuk melakukan penyelidikan apakah perangkat tersebut tidak menyala, atau rusak atau dipindah ke tempat lain. Dengan vulnerability scanning kita juga dapat memantau konfigurasi komputer perusahaan sehingga dapat mengambil penyelidikan dan langkah yang diperlukan jika konfigurasi komputer tersebut berkurang misalnya ramnya terlacak 4 GB padahal saat dibeli memiliki RAM 8 GB.
- Memantau aplikasi dalam perusahaan
Dari vulnerability scanning kita juga dapat memantau versi software yang digunakan perangkat dan melakukan patching sesuai kebutuhan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.