Salah satu metode dalam pelatihan bisnis adalah business game dan case study. Dalam business game ini para peserta training akan dikumpulkan dibuat dalam kelompok-kelompok dan mengerjakan suatu tugas. Seperti halnya pada permainan umumnya, kelompok-kelompok tersebut akan berlomba untuk mendapatkan nilai tertinggi atau peringkat terbaik.
Karena tujuan dari permainan ini adalah untuk pelatihan manajemen maka tentu saja materi permainan adalah berkaitan dengan topik-topik manajemen. Sebagai contoh dalam pelatihan tenaga penjualan maka materi permainan akan berkisar pada sales process yang sudah dipelajari oleh tim penjualan. Dalam pelatihan tim pemasaran maka mungkin peserta-peserta akan mengikuti permainan bagaimana mendapatkan pangsa pasar terbesar.
Pada business game atau permainan bisnis ini para peserta akan mengumpulkan informasi, menganalisa dan mengambil keputusan. Pola ini merupakan pola berkaitan dengan pelatihan dalam manejemen. Di sini para peserta dilatih untuk mengambil keputusan dengan pertimbangan yang matang dan tentu saja sudah dianalisa juga untuk rugi dan resikonya.
Pelatihan berbentuk studi kasus cocok untuk posisi-posisi yang membutuhkan analisa dalam mengerjakannya. Posisi perawat, bagian akuntansi, bagian riset dan sebagainya dapat dilatih dengan metode studi kasus.
Metode training dengan permainan bisnis dan studi kasus ini lebih efektif dibandingkan dengan metode presentasi. Tetapi untuk pengertian yang lebih komprehensif bisa juga digabungkan antara metode presentasi dan metode permainan dan metode studi kasus. Di sini kita perlu mempertimbangkan agar para peserta mengerti dengan secara konsep dan juga dapat menerapkan dengan apa yang telah dipelajari.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.