Pembelajaran dapat mengubah kebiasaan secara permanen. Untuk membuat kebiasaan yang mendukung strategi perusahaan, maka perusahaan harus dapat menciptakan suasana budaya pembelajaran. Dari sisi manajemen harus membuat pengelolaan training sesuai kebutuhan perusahaan sehingga pelaksanaan training dilakukan secara sistematis dan bukan dilakukan secara mendadak.
Dari sisi karyawan yang akan ditraining, karyawan harus mengerti arti penting dari training. Karyawan harus memahami bahwa training diperlukan untuk kemajuan perusahaan dan juga kemajuan bagi dirinya sendiri. Karyawan harus mempersiapkan dirinya dengan baik agar siap menerima training sehingga dapat fokus saat training dan dapat menerapkan apa yang telah dipelajari dalam training.
Berkaitan dengan transfer of training maka karyawan akan menerapkan pengetahuan, keahlian dan kebiasaan yang dipelajari dalam training untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di dalam bekerja. Pastikan karyawan tersebut juga diperlengkapi dengan peralatan yang mendukung penerapan dari apa yang telah dipelajari dalam training.
Atasan dari karyawan yang ditraining harus memberikan dukungan mengenai training yang dilakukan. Atasan harus mempersilahkan karyawan meninggalkan tugasnya untuk sementara dalam rangkan mengikuti training. Sedapat mungkin atasan memberikan motivasi sebelum stafnya mengikuti training dan memberikan feedback pada saat stafnya sudah mengikuti training dan kemudian menerapkan apa yang telah dipelajari dalam training ke dalam pekerjaan sehari-hari.
Dukungan dari sesama kerja juga diperlukan dalam menerapkan apa yang telah dipelajari dari training secara efektif. Mungkin ada beberapa orang yang menerima training yang sama dan dapat saling mendukung satu dengan yang lain dalam upaya penerapan knowledge, skill, ability dan behavior yang didapatkan selama training berlangsung.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.