Kita mengetahui bahwa ada berbagai profesi yang dibutuhkan perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Dan tentu saja berbagai profesi ini berkaitan satu dengan yang dalam menjalankan strategi perusahaan. Dengan kata lain berbagai profesi ini tidak bekerja dengan sendiri-sendiri tetapi harus bekerja sama dalam menyukseskan strategi perusahaan. Dengan demikian maka diperlukan kerjasama sebagai team supaya strategi perusahaan dapat diimplementasikan dengan baik. Hal inilah yang membuat perlunya mengadakan pelatihan team building.

Pelatihan team building diarahkan untuk meningkatkan kinerja team. Dalam pelatihan team building ini peserta training akan menyampaikan ide dan pengalamannya, akan membuat identitas team, mengerti dinamika relasi antar anggota team dan mengerti kelemahan dan kelebihan rekan-rekan sekerja dalam team tersebut. Pada team building ini akan didiskusikan peran masing-masing anggota team, diskusi dan langkah-langkah agar skill anggota team semakin berkembang dan efektifitas team juga semakin baik dalam mencapai strategi perusahaan.

Pelatihan team building ada 3 macam yaitu

  1. Experiential Program
    Pada experiential program ini peserta akan belajar konsep maupun teori kemudian dilanjutkan dengan aplikasi praktis dalam pekerjaan.
      
  2. Team training
    Pada team training ini akan mengkoordinasi kinerja dari masing-masing peserta untuk mencapai suatu tujuan.
    Sebagai bagian dari team training ini kita mengenal cross training,  coordination training dan team leader training.
     
    Dalam cross training ini peserta training akan mempelajari pekerjaan dari rekan kerja yang lain sehingga bisa memahami apa yang sehari-hari dikerjakan oleh rekan kerja.

    Pada coordination training ini akan dilatih bagaimana menyampaikan informasi dan mengambil keputusan dalam pekerjaan sehari-hari.
      
    Pada team leader training akan dilatih bagaimana menyelesaikan konflik antar anggota team dan juga menkoordinasikan tugas dari satu karyawan ke karyawan lain.
      

  3. Action training
    Pada action training ini team mendapatkan sebuah masalah yang biasa terjadi dalam operasional bisnis, kemudian team bekerja sama bagaimana menyelesaikan masalah tersebut.
      
    Action training ini dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari peningkatan kualitas secara terus menerus. Continues improvement ini dapat dipelajari lebih lanjut pada Kaizen. Pada Kaizen ini secara terus menerus melakukan peningkatan pada sklis PDCA yang merupakan kependekan dari Planning, Doing, Ckecking dan Acting.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pelatihan team building