Perintah zip dipakai untuk membuat file kompresi. File kompressi ini biasa digunakan sebagai file backup dan untuk penyalinan. Dengan perintah zip kita dapat menyatukan suatu directory dengan susunan subdirectory bertingkat-tingkat disertai ribuan file.

Secara mudah untuk melakukan kompresi dengan file zip adalah dengan perintah:
‘zip -r namafilezipnya namadirectory’
Dengan perintah ini maka semua folder/directory di bawah namadirectory akan dijadikan satu file menjadi namadirectoryzip . File-file asli masih tetap ada dan muncul file baru namadirectory.zip

Selanjutnya kita dapat menguraikan kembali file namadirectory ini menjadi folder/directory asli beserta file-filenya. Proses ini disebut ekstrak. Untuk melakukan extract kita menjalankan perintah:
‘unzip namadirectory’ dan file asli akan terbentuk. File kompresi namadirectory.zip masih tetap ada.

Itulah cara melakukan kompresi dan ekstrak dengan perintah yang biasa dilakukan lewat shell.

Sebagai referensi kita dapat melihat help untuk perintah ini dengan perintah
‘man zip’ dan ‘man unzip’.

Dalam lingkungan desktop seperti microsoft windows sudah ada utility untuk melakukan zip secara mudah misalnya memakai winzip. Dengan wizard yang ada kita bisa melakukan kompressi dan extract dengan mudah.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Perintah zip