RBL merupakan kependekan dari Realtime Blackhole List. RBL terdiri dari server server di mana server-server ini memiliki daftar ip address yang melakukan aktivitas spamming. Mail server-mail server yang ingin melakukan pencegahan spam dapat menggunakan RBL ini. Pada saat mail server menerima koneksi dari client mail server tersebut akan meminta informasi kepada RBL ini apakah ip client tersebut terdaftar sebagai pengirim spam. Jika RBL menyatakan bahwa ip tersebut termasuk pengirim spam maka mail server akan menolak koneksi tersebut. Mekanisme query enggunakan query seperti query DNS.
Menggunakan RBL untuk menangkal spam paling banyak digunakan karena prosesnya sederhana hanya mencari informasi mengenai ip tersebut.
Software MTA (Mail Transfer Agent) seperti Sendmail, Exim dan Postfix dapat dikonfigurasi untuk mengaktifkan penggunaan RBL dalam pencegahan spam. Server cPanel yang menggunakan Exim sebagai MTAya dapat dikonfigurasi pada menu Exim Configuration – Basic Editor – RBLs.
Sebagai sistem administrator kita harus mempertimbangkan menggunakan RBL untuk mencegah penyebaran spam. Penyebaran spam yang berlebihan akan membuat traffic internet tinggi sehingga internet terasa lambat, dan jika sampai kepada penerima spam, maka penerima spam akan dipenuhi pesan-pesan sampah dan perlu tenaga ekstra untuk memisahkan pesan yang benar maupun pesan sampah.
Informasi lebih lanjut mengenai RBL dapat dibaca di
1. http://en.wikipedia.org/wiki/DNSBL .
2. http://www.spamcop.net/ .
3. http://www.spamhaus.org/ .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.