RMON adalah kependekan dari Remote Network Monitoring. Dari istilah tersebut kita dapat mengerti bahwa RMON adalah suatu teknik untuk melakukan pemantauan kondisi jaringan.  Pemantaun jaringan ini sangat terkait dengan traffic atau lalu lintas data yang lalu lalang dalam jaringan LAN (Local Area Network) atau VLAN (Virtual Local Area Network).

Pada jaringan tradisional, maka setiap peralatan akan memberikan informasi status pada setiap periode tertentu. Keadaan ini dapat menyebabkan traffic atau lalu lintas data yang sibuk. Bila sangat sibuk bisa menjadi macet.

Dengan RMON maka pengiriman informasi status peralatan akan dikirimkankan sesuai dengan permintaan workstation yang bertugas melakukan monitoring.

Yang dikerjakan dalam RMON adalah:

  1. Pengumpulan data statistic network
  2. Membuat history dengan sampling pada periode tertentu
  3. Alarm untuk menentukan suatu batasan, jika melewati suatu batasan maka akan menggerakkan event
  4. Event
    Event ini bisa kirim email dan SMS sehingga memungkinkan kita memantau jaringan tanpa harus mengawasi sepanjang waktu. Jika ada hal-hal yang abnormal (melewati suatu batasan) maka kita akan mendapatkan update secara realtime tanpa harus memantau terus-menerus

Manfaat dari RMON adalah:

  1. Efisien dalam memantau network
  2. Dengan setting yang benar, kita dapat melakukan hal-hal pencegahan untuk memastikan jaringan tetap lancar
  3. Mengurangi beban jaringan terkait aktifitas pemantauan jaringan.

Informasi lebih lanjut mengenai RMON dapat dibaca di http://en.wikipedia.org/wiki/RMON.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pengertian RMON (Remote Network Monitoring)