Setelah kita selesai menginstall XAMPP, maka kita akan melakukan setting supaya cocok untuk development. Misalnya kita melakukan dengan menggunakan YII framework.
Setting yang harus kita sesuaikan adalah
- Pada Apache file httpd.conf yang ada ada di xampp/apache/conf/httpd.conf:
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride All
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>Tujuan setting ini supaya folder kita dapat diakses.
Kemudian aktifkan juga vhost:
# Virtual hosts
Include conf/extra/httpd-vhosts.conf - Kemudian pada file httpd-vhost.conf yang ada di xampp/apache/conf/extra/httpd-vhost.conf :
NameVirtualHost *:80Tujuan setting ini adalah supaya virtual bisa dijalankan pada laptop kita. Setting ini juga bekerjasama dengan
system32\drivers\etc\hosts - Pada php.ini yang ada di xampp/php/php.ini :
error_reporting=E_ALL & ~E_NOTICE & ~E_STRICT & ~E_DEPRECATED
short_open_tag = On
date.timezone=Asia/JakartaTujuan setting ini supaya pesan error tidak mengganggu kita.
Juga supaya penulisan sintak php yang hanya <? diperbolehkan.
Begitu juga menggunakan sistem waktu Jakarta - Pada my.ini yang ada di xampp/mysql/bin:
[mysqld]
…
sql-mode = STRICT_ALL_TABLES
Pada setting ini, nilai terutama angka hanya menerima yang valid. Yang tidak valid otomatis akan ditolak.
Update: Pada saat instalasi MySQL 5.7 melalui Jelastic, STRICT_TRANS_TABLES sudah aktif
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Setting awal XAMPP untuk development