SSH atau Secure Shell adalah tool utama seorang system administrator yang bekerja pada lingkungan Unix atau Linux. Biasanya untuk masuk ke user paling paling tinggi ini menggunakan user root dengan password tertentu. Cara ini mempunyai kelemahan, dengan program penebak password maka ada kemungkinan berhasil tembus.

Ada cara lain untuk meningkatkan keamanan yaitu dengan asimetris kriptografi. Pada notebook kita, kita membuat pasangan private key – public key. Public key kita letakkan di server, sedangkan private key kita letakkan pada notebook kita. Saat kita login ke server, kita menunjukkan private key kita dan kita bisa masuk ke dalam server.

Dalam SSH authentication dengan key ini, kita harus menyimpan private key secara aman. Pastikan tidak ada orang yang bisa mengambil private key ini. Untuk menambah keamanan, private key juga bisa ditambahkan password.

SSH authentication dengan key ini ini banyak digunakan dalam manajemen virtual-virtual machine dalam cloud. Sangat memusingkan jika ada puluhan virtual machine dan kita harus mengingat passwordnya satu-persatu. Dengan cara SSH authentication dengan key ini, maka manajemen puluhan virtual machine tadi dapat dilakukan secara sederhana dan aman.

Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi:
1. http://www.debian-administration.org/article/530/SSH_with_authentication_key_instead_of_password .
2. https://access.redhat.com/documentation/en-US/Red_Hat_Enterprise_Linux/6/html/Deployment_Guide/s2-ssh-configuration-keypairs.html .
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Secure_Shell .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

SSH Authentication dengan key dan tanpa password