Dalam mengembangkan aplikasi, membuat company profile web server atau mengembangkan mail server kita dapat menggunakan VPS (Virtual Private Server) atau menggunakan shared hosting. Pelanggan mungkin bingung mau memilih yang mana.

Secara teknis dengan menggunakan VPS kita akan mendapatkan sumber daya CPU dan memory yang dedicated, tetapi kalau menggunakan sahred hosting maka CPU dan memory yang digunakan adalah digunakan oleh pemakai yang lain. Mungkin calon pelanggan masih bingung juga dengan istilah ini. Kami akan menjelaskan bahwa menggunakan VPS itu ibarat sewa rumah, kalau shared hosting itu ibarat sewa kamar kost.

Menggunakan VPS ibarat sewa rumah. Dalam sewa rumah kita akan mendapatkan ruang tamu sendiri dan dapur sendiri. Kita tentu tidak akan berebut dengan tetangga dalam menggunakan dapur apalagi ruang tamu kita. Ruang tamu ibarat memory dalam VPS dan dapur ibarat CPU dalam VPS. Menggunakan VPS ibarat sewa rumah maka kita selalu dapat menggunakan ruang tamu dan dapur sesuka kita. Begitu juga degan menggunakan VPS kita dapat menggunakan memory dan CPU kapan saja kita mau.

Kalau menggunakan shared hosting ibarat sewa kost. Dalam sewa kost akan ada ruang tamu umum dan ruang dapur umum. Kita dapat menggunakan ruang tamu selama masih ada bangku yang tersedia, kita dapat menggunakan dapur selama dapur tidak ada yang menggunakan. Jadi dalam shared hosting ini ruang tamu ibarat memory yang digunakan bersamaan, ruang dapur ibarat CPU yang digunakan bersamaan. Untuk membuat penghuni kost lebih nyaman, pengelola dapat memperluas ruang tamu atau menambah peralatan masak. begitu juga pengelola shared hosting dapat menambahkan memory dan CPU.

Teknologi selanjutnya adalah Cloud. Dengan menggunakan Cloud ini maka CPU, Memory, dan Hardisk ada backupnya sehingga kehandalan sistem lebih tinggi.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

VPS vs shared hosting analogi sewa rumah