Pemasaran jasa memiliki karakteristik berbeda dengan pemasaran produk. Hal-hal terkait pemasaran jasa akan dijelaskan dalam penjelasan-penjelasan di bawah ini:

  1. Resiko yang dirasakan calon pelanggan.
    Dalam transaksi layanan jasa, calon pelanggan akan membayar dahulu baru kemudian menerima jasa yang diberikan. Pelanggan tidak bisa menerima jasa dahulu kemudian membayar. Atau paling tidak calon pelangga harus membayar uang muka. Dalam memasarkan jasa, kita harus dapat meyakinkan calon pelanggan bahwa kita dapat memberikan layanan yang baik, baik dalam proses pengerjaan maupun layanan jual.
  2. Kontak tingkat tinggi atau kontak tingkat rendah
    Kontak tingkat tinggi berarti kita akan memberikan layanan yang lebih personal.
    Kontak tingkat rendah, berarti kita meminimalkan kontak dengan pelanggan kita. Kontak tingkat rendah dapat dicapai dengan memberikan dokumentasi sebaik mungkin dan sistem trouble shooting yang makin sistematis
  3. Kapasitas produksi dan kebutuhan produksi
    Kebanyakan layanan jasa menggunakan sumber daya manusia. Berbeda dengan produk barang yang relatif lebih mudah didapatkan, mencari sumber daya manusia yang berkompeten memerlukan lebih banyak perjuangan. Dan karena kemampuan produks tidak selalu match dengan permintaan pasar, maka prusahaan harus benar-benar menguasai project management
  4. Pengembangan sumber daya manusia yang terus menerus
    Karena banyak melibatkan unsur manusia, maka perusahaan harus terus memikirkan pengembangan sumber daya manusianya. Pengembangan ini meliputi kemampuan, lingkungan dan juga kesejahteraan
  5. Interpersonal skill yang baik
    Karena layanan jasa banyak berhubungan dengan manusia, maka bagian frontend perusahaan harus mempunyai interpersonal skill yang baik. Bagian seperti sales dan customer service harus belajar bagaimana berkomunikasi dan berhubungan dengan pelanggan dengan cara yang menyenangkan bagi pelanggan

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pemasaran jasa