Terkait dengan dunia usaha, kita mungkin sering mendengar istilah barrier entry, atau entry barrier atau barriers to entry. Apakah pengertian dari barrier entry ini ?
Barrier to entry dalam dunia usaha adalah hal-hal yang menghalangi suatu perusahaan masuk ke bidang usaha tertentu.
Barrier entry yang tinggi akan membuat suatu perusahaan masuk ke bidang ini.
Sebagai contoh perusahaan telekomunikasi yang memberikan jasa layanan telekomunikasi kepada masyarakat harus memiliki kemampuan menyediakan infrastruktur, memelihara dan menjalankan bisnis telekomunikasi ini. Perusahaan telekomunikasi harus punya kekuatan lobi untuk mendapat ijin usaha dan juga menjalankan usaha telekomunikasi. Barrier entry yang tinggi akan menyebabkan hanya beberapa perusahaan yang bisa masuk. Suatu perusahaan yang berhasil masuk dalam kategory entry barrier yang tinggi ini akan mudah dalam menentukan harga karena persaingan tidak ketat
Contoh barrier entry yang rendah adalah usaha web hosting. Usaha web hosting sangat mudah dimulai yaitu dengan menjadi reseller suatu perusahaan jasa hosting juga. Karena kemudahan menjalankan usaha ini, maka banyak terjadi persaingan, terjadi perang harga, harga semakin turun dan keuntungan semakin kecil.
Contoh barriers entry yang menengah adalah membuat software. Proses pembuatan software cukup lama, sehingga tidak mudah bagi pemain baru untuk masuk. Di sisi lain usaha pembuatan software tidak memerlukan ijin usaha serumit ijin telekomunikasi.
Seorang enterpreneur harus memahami karakteristik barriers yang akan ditekuni. Memilih bisnis yang barriers to entry rendah akan mudah memulai bisnis, tetapi akan menghadapi persaingan yang sengit. Memilih bisnis yang barrier entrynya tinggi akan memakai waktu yang cukup lama dalam memulai bisnisnya tetapi akan lebih stabil pada tahun-tahun berikutnya.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.