Dalam menjalankan bisnisnya, ada satu atau beberapa aktivitas yang sangat mempengaruhi biaya dan beban perusahaan. Hal-hal yang banyak mempengaruhi beban perusahaan inilah yang disebut cost driver.
Kalau kita memperhatikan pabrik perakitan mobil, makin banyak mobil yang diproduksi maka makin tinggi biaya tenaga kerja dan biaya listrik. Di sini jumlah mobil yang diproduksi merupakan cost driver bagi perusahaan perakitan mobil.
Dalam industri rumah sakit, makin banyak pasien yang akan dilayani maka akan lebih banyak membutuhkan dokter dan perawat. Dengan demikian makin banyak pasien maka akan diperlukan lebih banyak biaya untuk membayar tenaga kerja dokter guru. Di sini banyaknya jumlah pasien yang akan dilayani merupakan cost driver bagi usaha rumah sakit.
Dengan memahami cost driver, maka manajemen akan memberikan analisa yang lebih akurat dalam manajemen perusahaan. Saat mau merencanakan pengembangan atau ekspansi bisnis, maka manajemen akan dapat memperhitungkan cost yang timbul pada pengembangan dan ekspansi bisnis ini. Dengan melihat naiknya cost ini, maka manajemen akan membuat target penjualan untuk menutupi biaya ini dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Makin bisa mengkaitkan biaya dengan cost driver, maka perusahaan mempunyai kemampuan mengendalikan biaya lebih baik. Dengan kemampuan mengendalikan biaya yang lebih baik, maka perusahaan dapat menekan biaya lebih baik dan memaksimalkan keuntungan perusahaan. Dan tentu saja dengan keuntungan perusahaan yang lebih baik, karyawan bisa mendapatkan kesejahteraan lebih baik, karyawan lebih produktif dalam bekerja dan perusahaan akan lebih baik dalam melayani pelanggan-pelanggannya.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.