Perusahaan besar biasanya terdiri dari banyak divisi-divisi atau department. Perusahaan yang baik mempunyai visi dan misi perusahaan. Visi merupakan arahan ke depan perusahaan, dan misi merupakan alasan perusahaan itu hadir. Setiap perusahaan yang baik mempunyai misi perusahaan dan memiliki strategi dalam masuk pasar.

Ada perusahaan teknologi yang cukup terkenal semula punya fokus membuat perangkat keras komputer. Tetapi setelah melihat persaingan pembuatan perangkat keras cukup sengit, perusahaan mengubah strategi ke arah solusi. Perusahaan tersebut mengembangkan aplikasi yang merupakan solusi dari kebutuhan-kebutuhan yang ada di banyak perusahaan.

Salah satu merek ponsel terkenal dari Korea Selatan semula memiliki fokus pada pembuatan peralatan elektronik dengan biaya rendah dan tentu saja harga jual rendah. Tetapi perusahaan ini kemudian menyadari bahwa kalau bersaing pada harga maka sebentar lagi akan kalah dengan barang-barang dari China. Perusahaan tersebut kemudian mengubah strategi perusahaannya untuk masuk di kualitas dan inovasi. Maka ponsel merek ini masuk sebagai posel dengan teknologi terkini dengan disain terkini dan kualitas terbaik. Ponsel ini selalu melakukan branding sebagai produk berkualitas, disain yang menawan dan trendy. 

Melihat situsi pasar dan persaingan, perusahaan mungkin mengubah strategi dalam menghadapi pasar. Strategi ini harus diterjemahkan masing-masing ke dalam setiap divisi dan departemen. Bagian pemasaran, bagian produksi dan semua bagian lain harus mengimplementasikan strategi perusahaan. Begitu juga strategi pemasaran harus melakukan intergrasi pemasaran agar aktivitas pemasaran sesuai strategi perusahaan.

Perusahaan juga harus melihat keinginan, kebutuhan dan karakteristik pelanggannya. Perusahaan juga harus mengetahui kekuatan sumber saya perusahaan. Dari ke dua hal ini kita melakukan integrasi pemasaran yang sesuai strategi perusahaan.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Integrasi pemasaran dengan strategi perusahaan