Kalau selama ini kita melihat Qt sebagai tools untuk membuat aplikasi dengan bahasa C++, kita juga dapat melihat sebaliknya yaitu bahwa Qt merupakan extension dari C++. Qt dengan fasilitas membuat user interface QML dan juga handling dengan Javascript dapat dipandang sebagai extension dari C++ untuk membuat aplikasi kita lebih mudah dikembangkan.
Dengan melihat bahwa QML dan Javacript pada Qt merupakan C++ extension, kita akan melihat bahwa C++ lah yang mengendalikan keseluruhan aplikasi kita. Kita juga melihat bahwa Qt dapat dijalankan di berbagai platform dan dapat melakukan compile dengan berbagai target platform. Di sini Qt melakukan proses abstraksi, yaitu coding yang kita hasilkan dapat dicompile ke berbagai platform tanpa kita harus tahu detail pada tiap-tiap platform. Di sini kita melihat bahwa kita dapat membuat aplikasi C++ dengan menggunakan tampilan QML yang menarik dan kemudian kita melakukan compile ke berbagai target platform. Sebagai programmmer kita konsentrasi pada source code kita yang universal, kemudian Qt yang akan melakukan compile ke berbagai platform. Di sini kita bisa melakukan write once, and deploy on multi platform.
Dari informasi platform yang disupport oleh Qt yang ada di http://doc.qt.io/qt-5/supported-platforms.html, kita melihat platform yang disupport antara lain:
- Aplikasi Desktop Microsoft Windows
- Aplikasi Desktop Linux
- Aplikasi Desktop OS X
- Embedded Android
- Embedded Linux
- QNX
- Android
- IOS
- WinRt
Dari http://qmlbook.github.io/_images/yourapplication.png kita melihat gambarnya seperti berikut ini:
Melihat Qt dari C++, Qt didukung oleh fitur yang canggih dari bahasa pemrograman modern melalui introspeksi data. Fitur canggih ini dikerjakan oleh QObject meta data yaitu memaintain informasi class saat run-time dengan menggunakan signal dan slot.
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi
1. http://qmlbook.github.io/ch15/index.html .
2. http://doc.qt.io/qt-5/supported-platforms.html
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.