Sales Order, Project dan Customer Invoice pada Odoo ERP

Setelah melihat berbagai variasi dari product timesheet maka melanjutkan ke pembuatan sales order, pembuatan project task secara otomatis dan kemudian penagihan kepada pelanggan.

Sales Order, Project dan Customer Invoice pada Odoo ERP adalah seperti pada penjelasan-penjelasan berikut ini

Melihat produk layanan yang digunakan

Produk yang akan kita gunakan saat ini
a. Nama Product: Service on Timesheet
b. Product Type: Service
c. Invoicing Policy: Based on Timesheets
d. Create on Order: Task
e. Project: After-Sales Services
Pembuatan Sales Order

Kita masuk ke aplikasi Sales dan kemudian CREATE quotation.

Kita melanjutkan CONFIRM quotation ini menjadi SALES ORDER.

Tampak kita menghasilkan sales order dengan nomor S00060.
Masuk ke project dan project task

Kita masuk ke aplikasi Project dan memilih project After-Sales Services.

Kita kemudian memilih task S00060: Service on Timesheet.

Tampak informasi dari task.

Tampak informasi pada chatter bahwa task ini dihasilkan dari sales order S00060.
Assign to Me
Update task description

Kita mengupdate task description.
Hasil update dari task description.
Start dan stop timer untuk timesheet

Kita kemudian START timer untuk memulai aktifitas.

Kita kemudian melakukan STOP untuk mencatatkan aktifitas yang kita kerjakan.

Kita kemudian mengisi Duration dan penjelasan aktifitas.
Menambahkan timesheet pada task

Kita dapat mengisikan tambahan aktifitas dengan Add a line seperti pada gambar di atas.
Perhatikan di sini bahawa Remaining Hours = Initially Planned Hours – Hours Spent.

Tampak informasi yang Remaining Hours yang juga terupdate pada daftar task dari project After Sales Service.
Persiapan pembuatan customer invoice

Kita kemudian masuk ke aplikasi Sales dan memilih sales order dengan nomor S00060.

Tampak ada update pada informasi Delivered yang merupakan akumulasi dari timesheets. Dari sini kita dapat melanjutkan ke CREATE INVOICE.