Setelah kita membicarakan mengenai modul Inventory pada Odoo ERP maka kita meneruskan dengan membicarakan seting konfigurasi modul Inventory ini. Kita masuk ke menu Configuration-Settings seperti gambar di bawah ini

Seting yang ada pada konfigurasi modul Inventory Odoo ERP adalah

  1. Operations

    Pada Operations ini kita dapat melakukan seting
    a. Packages: meletakkan produk-produk dalam packing
    b. Warnings: mendapatkan peringatan pada partner
    c. Reservation: kapan mau memboking produk saat terjadi penjualan, apakah segera setelah konfirmasi sales order, atau manual atau berdasarkan jadwal yang otomatis
    d. Batch Pickings: proses pemindahan dalam batch per worker
    e. Picking Policy: apakah mengirim sesegera mungkin dengan back order, atau mengirimkan semua produk sekaligus.
  2. Barcode

    Pada Barcode ini kita dapat melakukan seting
    a. Barcode Scanner yang memungkinkan operasional pencatatan barang lebih cepat
  3. Shipping

    Pada bagian Shipping ini kita dapat melakukan seting
    a. Email Confirmation yang dikirimkan secara otomatis ketika Delivery Order sudah dilakukan
    b. Signature: apakah memerlukan tanda tangan pada saat Delivery Orders
    c. SMS Confirmation: memungkinkan mengirim SMS pada saat Delivery Order sudah dikerjakan.
    d. Delivery Methods dalam menghitung biaya pengiriman.
  4. Shipping Connectors

    Pada Shipping Connectors ini kita dapat menghubungkan Odoo dengan berbagai vendor jasa pengiriman seperti UPS, FedEx, bpost, DHL USA, USPS dan Easypost.
  5. Products

    Pada bagian Products ini kita dapat melakukan seting
    a. Variants: adanya atribut produk misalnya warna, ukuran dan lain-lain
    b. Product Packagings: mengelola packing produk.
    c. Units of Measure: menjual produk dengan beberapa  ukuran  yang berbeda.
  6. Traceability

    Pada Traceability ini kita dapat melakukan seting
    a. Lots & Serial Numbers: memampukan tracing barang mulai dari vendor sampai dengan pelanggan.
    b. Consignment: merupakan fitur di mana kita dapat mengelola barang konsinyasi dari vendor.
  7. Valuability

    Pada bagian Valuability ini kita mengaktifkan
    a. Landed Costs yang memungkan biaya transportasi, biaya bea cukai dan lain-lain dimasukkan ke produk
  8. Warehouse

    Pada bagian Warehouse ini kita dapat mengaktifkan fitur
    a. Storage Locations yang memungkinkan peletakan barang lebih akurat pada bin, rack dan lain-lain.
    b. Multi-Step Routes yang mengatur routing perpindahan barang.
  9. Advanced Scheduling

    Pada bagian Advanced Scheduling kita akan melakukan seting
    a. Security Lead Time for Sales untuk penjadwalan pembelian, produksi dan lain-lain agar barang dapat dikirimkan lebih cepat dari Promised Date
    b. Days of Purchase: jumlah hari yang diperlukan untuk PO bisa divalidasi.
    c. Security Lead Time for Purchase: membuat penjadwalan penerimaan barang untuk menghindari delay.

Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi https://www.odoo.com/documentation/14.0/applications/inventory_and_mrp/inventory.html .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Seting Konfigurasi Modul Inventory pada Odoo ERP