Setelah mempelajari modul CRM, Sales dan Purchase pada Odoo ERP maka kita melanjutkan pembelajaran ke modul Inventory pada Odoo ERP.
Pada modul Inventory Odoo ERP ini kita akan mempelajari
A. Manajemen Gudang – Produk
- Menggunakan ukuran yang berbeda
Pada perusahaan dagang, perusahaan biasanya membeli ke supplier dengan memakai unit pengukuran yang berbeda dengan unit yang berbeda dengan penjualan.
- Menggunakan paket untuk packaging
Berkaitan dengan unit yang berbeda yang diterapkan pada produk maka perlu ada konversi dari satu unit pengukuran yang satu ke unit pengukuran yang lain.
- Memilih pengisian kembali yang tepat
Kita dapat mendefinisikan stock rule untuk mencegah kehabisan stock.
B. Manajemen Gudang – Gudang
- Perbedaan gudang dan lokasi
Perusahaan mungokin memiliki beberapa gudang atau warehouse, pada setiap warehouse dibagi menjadi lokasi misalnya lantai atau shelf.
C. Manajemen Gudang – Inventory Adjustment
- Pengisian dari gudang lain
Supaya resupply dari gudang lain dapat dilakukan kita perlu mengaktifkan multi-step routes.
D. Manajemen Gudang – Delivery Order
- Memilih aliran inventory yang tepat
Cara pengiriman barang kepada pelanggan dapat bervariasi tergantung kepada ukuran gudang dan juga pengiriman harian.
Odoo ERP dapat menangani pengiriman dengan 3 macam cara
a. Ship
b. Pick + Ship
c. Pick + Pack + Ship
- Delivery Order dengan satu langkah: Ship
Inilah konfigurasi default pengiriman pada Odoo ERP.
- Delivery Order dengan dua langkah: Pick + Ship
Pada konfigurasi ini barang akan diambil dari warehouse dan dibawa ke bagian pengiriman untuk proses pengiriman barang.
- Delivery Order dengan tiga langkah: Pick + Pack + Ship
Pada konfigurasi ini barang akan diambil dari warehouse, dibawa ke bagian packing, kemudian dibawa ke bagian pengiriman untuk proses pengiriman barang.
- Mengirim produk dari supplier langsung ke supplier
Pada proses Drop-Shipping ini pelanggan memesan barang kepada perusahaan kita, kemudian supplier langsung mengirimkan barang kepada pelanggan atas nama perusahaan kita.
- Bagaimana mengubah tipe label
Pada fitur ini kita dapat memilih tipe label yang akan dipasang pada saat pengiriman barang ke pelanggan.
E. Manajemen Gudang – Incoming Shipments
- Memilih aliran inventory yang tepat
Tergantung kepada jenis barang yang kita terima, penerimaan barang pada gudang dapat dijalankan dengan tiga cara
a. Satu langkah: menerima barang langsung ke gudang stock
b. Dua langkah: menerima barang di bagian penerimaan kemudian dibawa ke gudang stock
c. Tiga langkah: menerima barang di bagian penerimaan, dibawa ke bagian quality control sebelum dimasukkan ke gudang stock.
- Proses penerimaan dengan satu langkah: Receipt
Ini merupakan konfigurasi default di mana barang dari Vendor langsung dimasukkan ke gudang stock.
- Proses penerimaan dengan dua langkah: Input + Stock
Pada proses ini akan ada proses penerimaan barang dan membawa barang ke gudang stock.
- Proses penerimaan dengan satu langkah: Input + Quality Control + Stock
Untuk memastikan kualitas barang yang dikirimkan vendor maka proses penerimaan barang menambahkan proses quality control sebelum masuk ke gudang stock.
F. Manajemen Gudang – Operasional lain-lain
- Mengelola stock konsinyasi
Odoo ERP memiliki kemampuan menangani stock konsinyasi
- Process Batch Transfer
Fitur ini akan menangani pengambilan barang dari beberapa order sekaligus daripada bolak-balik melakukan pengambilan barang.
G. Manajemen Gudang – Perencanaan
- Perhitungan penjadwalan delivery date
Salah satu bagian penting dalam melayani pelanggan secara lebih baik adalah dengan mengirimkan barang tepat waktu. Pada fitur ini kita akan menghitung lead time mulai penerimaan barang, proses manufaktur dan pengiriman barang ke pelanggan.
H. Manajemen Gudang – Lots dan Serial Numbers
- Perbedaan lots dan serial number
Lots merupakan penomoran batch penerimaan barang yang dimasukkan ke dalam sebuah pack, sedangkan serial number merupakan identifikasi pada setiap produk.
- Bekerja dengan serial number
Kita dapat melakukan tracking di mana posisi barang saat ini dan waktu perpindahan dari satu lokasi ke lokasi lain.
- Mengelola lots dari produk yang identik
Dengan melihat nomor lots number maka dapat membantu kita dalam pelaporan, quality control dan info-info yang lain.
- Mengelola tanggal kadaluwarsa
Pada industri makanan maka fitur ini akan mengecek tanggal kadaluwarsa.
I. Manajemen Gudang – Metode Valuasi
- Konfigurasi inventory valuation
Inventory valuation ini mengacu ke bagaimana kita menghitung nilai dari stock.
Inventory valuation ini bergantung kepada
a. cost method: standard, fifo atau avco
b. cara menghitung: manual atau otomatis
- Menggunakan inventory valuation
Inventory valuation ini mengacu ke bagaimana kita menghitung nilai dari stock.
- Integrasi biaya tambahan ke produk (landed cost)
Fitur landed cost ini akan menambahkan tambahan biaya seperti pengiriman, asuransi dan lain-lain ke produk.
- Dampak valuasi harga rata-rata ketika mengembalikan barang
Dokumen ini akan menjawab mengenai bagaimana barang yang dikembalikan ke supplier akan mempengaruhi nilai inventory pada metode costing average cost.
J. Pengiriman – Setup
- Setup metode delivery
Di sini kita akan melakukan seting metode delivery dan proses delivery.
- Integrasi dengan shipper pihak ketiga
Fitur ini akan mengintegrasikan pengiriman dengan pihak ketiga.
K. Pengiriman – Operasional
- Menagih shipping cost ke pelanggan
Ada dua cara menagih biaya pengiriman ke pelanggan
a. Memasukkan ke dalam order penjualan
b. Menagih real cost dari biaya pengiriman ke pelanggan
- Mengelola beberapa pack pada delivery order yang sama
Kita dapat mengirim beberapa pack sekaligus.
- Mencetak shipping label
Pencetakan shipping label sesuai kebutuhan shipper company.
- Membatalkan shipping request ke shipper
Memungkinkan permintaan pembatalan pengiriman ke shipper company
L. Advanced Routes – Konsep
- Menggunakan routes dan rule Pull/Push
Pada manajemen inventory, strategi rantai pasokan menentukan kapan suatu barang diproduksi, masuk ke distribution center dan tersedia ke kanal retail. Manajemen inventory pada Odoo ERP ini dikerjakan menggunakan fitur Routes, Pull and Push Rules.
- Melakukan transfer antar gudang
Fitur ini mengerjakan perpindahan barang antar gudang.
- Mengelola cross dock dalam gudang
Fitur cross-docking ini merupakan proses di mana barang yang diterima perusahaan dari supplier langsung dikirimkan ke pelanggan tanpa melalui proses stock.
- Mengambil stock dari gudang-gudang yang berbeda
Ketika merencanakan pengiriman barang ke pelanggan, kita tidak tahu didepan apakah produk tersedia di gudang A atau gudang B. Dengan Odoo kita dapat mengkonfigurasi konsep dari vurtual warehouse.
M. Advanced Routes – Putaway & Removal Strategies
- Pengertian Putaway Rule
Pada Putaway Rule ini akan mengarahkan produk ke lokasi tujuan. Salah satu contoh penerapan ini adalah peletakan suatu produk yang tidak boleh diletakkan secara berdekatan.
- Strategi Removal: FIFO, LIFO dan FEFO
Pada area gudang ada strategi penempatan barang dan ada strategi pengeluaran barang.
N. Barcodes – Setup
- Setup barcode scanner
Pada bagian akan dijelaskan tiga rekomendasi barcode scanner yaitu
a. USB scanner
b. Bluetooth scanner
c. Mobile computer scanner
- Aktifasi barcode pada Odoo
Untuk menggunakan barcode scanner, kita perlu mengaktifkannya.
O. Barcodes – Daily Operations
- Proses inventory adjustment dengan barcode
Untuk melakukan penyesuaian inventory menggunakan barcode kita dapat membuka Barcode app.
- Proses simple transfer
Untuk proses simple transfer kita dapat menggunakan Barcode App.
- Membuat transfer dari awal
Silahkan mencetak stock barcode sheets untuk fitur ini.
- Gambaran
Pembahasan mengenai Barcode Nomenclature
Tampilan dalam modul Inventory adalah
- Tampilan awal
- Menu Operations
- Menu Products
- Menu Reporting
- Menu Configuration
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi https://www.odoo.com/documentation/user/14.0/inventory.html .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Jika anda tertarik mengenai aplikasi Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini