Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik PLC atau Programmable Logic Controller menggunakan modul-modul seperti berikut ini

  1. Modul power supply
    Power supply yang digunakan oleh PLC adalah 24V DC dengan kebutuhan arus 2 hingga 50A tergantung ukuran PLC. Power supply ini memiliki unput masukan 110V atau 220V tergantung negara, kalau di Indonesia tentu menggunakan 220 V.
  2. Modul CPU atau central processing unit
    CPU ini terdiri dari processor, memory dan IC (integrated circuit) lain yang menangani eksekusi program, penyimpanan dan komunikasi ke peralatan lain misalnya ke komputer, Human-Machine Interface (HMI), VFD (Variable Frequency Drive) dan lain-lain. CPU ini mengendalikan seluruh operasional PLC.
  3. Modul input
    Modul input menghubungkan PLC ke switch dan sensor. Di sini PLC akan memantau status switch dan sensor untuk mengambil langkah menjalankan aktivitas yang diperlukan. Input ini bisa berupa input digital atau input analog.
  4. Modul output
    Modul output menghubungkan PLC ke actuator atau output device. Output device ini antara lain lampu, contactor, katup solenoid, control valve dan lain-lain. Output ini dapat berupa digital atau analog
  5. Modul communication
    Modul communication  ini akan menjalankan komunikasi dengan PLC lain, komputer atau peralatan lain pada fasilitas pabrik atau pada tempat lain yang jauh
  6. Modul positioning
    Modul ini akan mengatur posisi, kecepatan, torque pada suatu system pengendalian gerakan

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Modul-modul PLC dalam Otomasi Industri