Kita akan melanjutkan pembahasan kita ke wiring atau perkabelan dari input device yang berupa switch dan output yang berupa light dan actuator  ke PLC. Pada perkabelan atau wiring ini kita mengenal sourcing dan sinking.

Sinking dan sourcing digunakan untuk menjelaskan arah arus dari dua sirkuit atau dua peralatan. Setiap ada arus mengalir di antara dua peralatan maka satu peralatan akan menjadi sourcing dan peralatan lain menjadi sinking.

Sourcing device adalah peralatan yang menyediakan atau mengalirkan arus, sedangkan sinking device adalah peralatan yang menyerap arus. Sourcing device terhubung dengan positif sedangkan sinking device ini terhubung dengan negatif atau ground.

Pada PLC wiring atau perkabelan PLC, dua macam peralatan ini adalah input device dan output device.  Manufaktur PLC biasanya memproduksi modul input/output sebagai salah satu apakah sourcing device atau singking device.

Banyak perusahaan manufaktur pembuat PLC mempunyai terminal umum di mana modul input atau modul outputnya dihubungkan ke positif, ini akan menjadi sourcing device.
Sebaliknya banyak juga perusahaan manufaktur pembuat PLC mempunyai terminal umum di mana modul input atau modul outputnya dihubungkan ke negatif, ini akan menjadi sinking device.

Ketika terminal umum dari modul input atau modul inputini dihubungkan ke kutup positif dari sumber daya atau power supply maka modul input atau modul input ini disebut sourcing device. Ketika terminal umum dari modul input atau modul output ini dihubungkan ke kutup negatif dari sumber daya atau power supplu maka modul input atau modul input ini disebut sinking device.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Sourcing dan Sinking pada Perkabelan PLC