Staf inventory akan memantau stok barang-barang yang dikelola di gudangnya. Staf ini akan melakukan permintaan pengisian barang jika stok barangnya di bawah yang sudah ditentukan. Di sisi lain staf tersebut juga tidak boleh mengelola jumlah barang melebihi yang sudah ditentukan. Dengan demikian maka staf inventory perlu mengelola agar jumlah stok barang berada di antara minimum stok dan maksimum stok. Kita akan membahas reordering rule manual karena metode manual lebih banyak memberikan fleksibilitas.

Manual reordering rules pada Inventory Odoo ERP adalah seperti pada penjelasan-penjelasan berikut ini

  1. Konsep reordering rule

  2. Pilihan manual dan auto pada trigger
    Memilih produk:


    Menuju reordering rule yang ada pada smart button Min/Max:


    Memunculkan kolom Trigger:


    Mengubah trigger ke Auto:


    Mengubah trigger ke Manual:

  3. Replenishment
    Menuju menu Operations | Replenishment:


    Melihat field Forecast, Max Quantity dan To Order:


    Rumus menghiting To Order:

  4. Order once dan purchase order terbentuk
    Melakukan Order Once:


    Informasi yang menunjukkan sebuh RFQ terbentuk:

  5. Melihat informasi lead times
    Klik i:


    Informasi purchase lead time:

  6. Melakukan order to max
    Bersihkan filter:


    Order To Max:


    Informasi yang menunjukkan terbentuknya RFQ:

  7. Confirm RFQ menjadi purchase order
    Pilih RFQ yang baru saja terbentuk:


    Klik Confirm Order:


  8. Melihat RFQ yang lainnya
    Pilih RFQ:


    Dokumen RFQ:

Artikel-artikel barkaitan dengan halaman ini silahkan mengunjungi
1. https://www.odoo.com/slides/slide/manual-reordering-rules-5378
2. https://www.youtube.com/watch?v=deIREJ1FFj4 – Dec 15, 2023

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Jika anda tertarik aplikasi Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

Manual Reordering Rules pada Inventory Odoo ERP