Dalam melakukann proses manufacturing biasanya ada proses yang bisa dijalankan setelah proses yang lain berhasil dilaksanakan. Dengan demikian ada ketergantungan atau dependency antar suatu work order dengan work order lain. Kita juga dapat menerapkan work order dependency ini pada Odoo manufacturing.

Work order dependency pada Odoo Manufacturing adalah seperti pada langkah-langkah berikut ini

  1. Konsep work order dependency
  2. Aktifkan fitur work order dependency pada aplikasi Manufacturing
  3. Seting operation dependency pada BOM (bill pf materials)
    Membuat bill of materials (BOM):


    Mengaktifkan operation dependencies:


    Melakukan seting operation #2 dapat dikerjakan setelah operation #1 selesai:


    Tampak operation #2 terblok operation #1:
  4. Confirm manufacturing order
    Confirm manufacturing order:


    Confirmed manufacturing order:


    Daftar work order:
  5. Plan manufacturing order
    Klik Plan:


    Menuju menu Work Orders | Planning by Workcenter:


    Daftar work order planning:


    Detail work order #2:


    Detail work order #1:
  6. Mencoba drag
  7. Start dan done pada work order #1
    Klik Start pada work order #1:


    Klik Done pada work order #1:


    Work order #1 menjadi Finished, work order #2 menjadi Ready:

  8. Start dan done pada work order #2
    Klik Start pada work order #2:


    Klik Done pada work order #2:


    Status work order #2 menjadi Finished dan lanjutkan dengan Mark as done untuk menyelesaikan manufacturing order ini:


    Status manufacturing order menjadi Done:

Halaman-halaman lain berkaitan dengan artikel ini silahkan mengunjungi
1. https://www.odoo.com/slides/slide/work-order-dependencies-5947
2. https://www.youtube.com/watch?v=jjwntL71SHM – Sep 8, 2023

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Jika anda tertarik aplikasi Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

Work Order Dependency pada Odoo Manufacturing