Supaya menjaga keharmonisan dengan semua pihak, perusahaan harus menjalankan budaya kerja yang beretika. Pertimbangan-pertimbangan untuk membentuk etika yang baik dalam perusahaan adalah

  1. Pemimpin sebagai teladan
    Secara umum orang akan melihat atasannya. Jika atasannya memiliki etika kerja yang baik maka anak buah juga akan meniru atau paling tidak terpengaruh oleh etika yang baik dari atasannya. Karena itu jika kita dipercaya sebagai atasan, kembangkanlah sikap etika kerja yang baik
  2. Pentingnya seleksi manajer beintergrasi tinggi
    Seperti pada point sebelumnya bahwa pemimpin sebagai teladan, maka manajer pun juga sebagai pemimpin. Untuk menjaga etika-etika perusahaan terjaga dengan baik, perusahaan harus menyeleksi dengan seksama manajer yang akan direkrut. Pastikan memilih manajer yang beretika tinggi
  3. Kode etik perusahaan
    Untuk pelaksanaan etika perusahaan yang terus-menerus, perusahaan perlu merumuskan etika dan filosofi perusahaan dalam kode etik perusahaan.
  4. Struktur organisasi yang menjunjung etika
    Perusahaan perlu membuat jalur komando yang jelas. Pastikan struktur organisasi perusahaan mendukung tatanan etika yang dibangun perusahaan.
  5. Metode pelaporan pelanggaran etika
    Jika ada pelanggaran etika, kita perlu membuat sistem pelaporan yang dapat mengungkapkan pelanggaran etika ini. Pastikan pelapor terlindungi, dan pastikan juga pelapor tidak membuat laporan palsu.
  6. Membuat sistem kontrol
    Perlunya sistem kontrol mengenai dijalankannya etika perusahaan agar pelaksanaan etika perusahaan berjalan efektif.

Perusahaan yang mau maju harus memiliki etika kerja yang baik. Dalam lingkup kerja professional dan etika yang baik, maka setiap karyawan memiliki peluang untuk maju, karyawan juga merasa nyaman karena nilai-nilai yang dianut sesuai hati nurani. Karyawan yang nyaman akan membuat suasana kerja menyenangkan dan menambah produktivitas kerja.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Membentuk budaya kerja yang beretika