Dalam berkomunikasi dengan calon pembeli kita perlu mengetahui berbagai macam gaya personalitas supaya kita dapat berkomunikasi dengan baik. Pada tulisan kali ini kita akan belajar mengenai personalitas dengan gaya pemikir atau biasa dikenal sebagai thinker style.
Seorang dengan gaya pemikir akan berpikir secara detail. Kekuatan thinker style ini mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi. Berpikir dalam urutan waktu yang teratur. Gaya pemikir mempunyai analisa yang tinggi. Cara berpikir atau logikanya sangat rapi. Gaya pemikir akan berorientasi kepada fakta. Seorang pemikir adalah seorang yang objektif, memiliki kehati-hatian dan kebijaksanaan. Memiliki berbagai pertimbangan dalam membuat alternatif solusi. Gaya pemikir cocok untuk bagian akuntansi, riset dan programming. Seorang yang mempunyai gaya pemikir adalah seorang yang sangat efektif dalam berkomunikasi. Penyampaian informasi disajikan secara rapi dan sistematis.
Mungkin kelemahan dari gaya pemikir adalah terlalu menganalisa, terlalu takut, kurang memahami aspek emosional, kurang dinamis, terlalu masuk dalam pengendalian, kaku, dan cerewet. Mungkin juga gaya pemikir akan terlalu serius.
Gaya pemikir memiliki orientasi waktu dulu, sekarang dan masa depan. Meja kerja gaya pemikir akan teratur dan tertata rapi. Untuk ruangan kerjanya mungkin berisi perlengkapan untuk keperluan analisa misalnya komputer. Untuk baju yang bisa dipakai adalah rapi.
Jika kita menemukan calon pelanggan yang memiliki kepribadian dominan pemikir, kita harus menyajikan presentasi secara logis, cukup detail dan sistematis. Sebaliknya untuk tipe pelanggan seperti ini perlu dihadirkan technical support untuk dapat menjelaskan produk kita secara lebih detail, logis dan sistematis.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.