Hari ini adalah besuknya kemarin, hari ini juga merupakan kemarinnya besuk. Hari ini merupakan buah apa yang kita rencanakan kemarin, besuk adalah buah dari perencanaan hari ini. Jika hari ini kita ingin berhasil, maka kemarin kita harus sudah membuat perencanaan agar hari ini berhasil. Jika kita ingin besuk berhasil, maka hari ini kita harus membuat perencanaan agar besuk berhasil. Inilah pentingnya perencanaan. Inilah pentingnya membuat rencana.
Begitu juga dengan penjualan. Seorang yang ingin berhasil sebagai sales, harus membuat rencana, mengerjakan sesuai rencana dan melakukan evaluasi. Proses ini harus dilakukan secara terus-menerus. Tidak ada sales yang berhasil tanpa membuat perencanaan, dengan kata lain seorang sales yang berhasil pasti membuat perencanaan.
Perencanaan berarti membuat langkah-langkah untuk mencapai suatu tujuan. Dalam penjualan, perencanaan berarti membuat langkah-langkah untuk mencapai target penjualan. Penjualan melibatkan penjual dan pembeli. Penjual mempunyai kepentingan menghasilkan penjualan, pembeli mempunyai kepentingan pemenuhan suatu kebutuhan atau pemecahan masalah. Di manakah kita harus memulai ?
Jika seorang sales menekankan supaya calon pembeli membeli produknya maka yang terjadi adalah calon pembeli akan membuat jarak dengan pembeli. Bagaimana kalau kita lebih menekankan kebutuhan pembeli dan pemecahan masalah yang dihadapi pembeli ? Tentu pembeli akan merasa nyaman dengan team sales dari pihak penjual. Dari sini kita bisa melihat bahwa melakukan penjualan harus dengan pendekatan kebutuhan calon pembeli atau pemecahan masalah yang dihadapi calon pembeli.
Pendekatan kebutuhan calon pembeli ini tentunya harus juga didasari ketulusan dan kejujuran. Dua hal yang harus diperhatikan adalah truth dan trust. Dalam kebenaran berarti kita harus mengarahkan dan memberikan informasi yang benar dan jujur kepada calon pembeli. Ketulusan ingin membantu calon pelanggan dan memberikan informasi yang jujur ini akan menimbulkan kepercayaan. Dengan adanya kepercayaan ini maka kita dapat membantu pelanggan dan menghasilkan penjualan.
Untuk dapat memahami kebutuhan pelanggan, memahami kesulitan pelanggan, menyampaikan solusi kepada calon pelanggan dan memberikan solusi mengenai kebutuhan pelanggan membutuhkan perencanaan yang baik. Kita perlu belajar mengenai profil pelanggan, layanan yang diharapkan, siapa pengambil keputusan dan layanan apa yang menjadi solusi dari kebutuhan pelanggan ini. Dalam pembelajaran ini kita perlu membuat perencanaan-perencanaan baik terutama mengenai waktu dan apa yang akan kita kerjakan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.