Dengan memberikan layanan yang baik kepada pelanggan kita, pelanggan mempunyai kemungkinan akan menceritakan jasa atau produk kita kepada orang lain. Kita tentu senang mendengar hal ini, dan untuk memastikan pelanggan mau melakukan ini kita dapat meminta secara terbuka kepada pelanggan kita. Tentu saja kita harus memberikan layanan yang bagus kepada pelanggan kita. Kalau layanan tidak bagus, pasti pelanggan kita tidak mau menceritakan jasa atau produk kita kepada yang lain.

Kita dapat meminta referal dengan cara meminta daftar perusahaan yang mungkin menggunakan jasa kita atau kita minta pelanggan kita menceritakan jasa dan perusahaan kita kepada perusahaan lain.

Mungkin pelanggan takut kita menggunakan daftar nama yang telah diberikan kepada kita dan ini adalah hal yang wajar. Untuk itu kita sebelumnya dapat menjelaskan bahwa kita mendapatkan nama tersebut dari pelanggan dengan nama X, kemudian kita jelaskan pula bahwaa kita hanya akan menelpon sekali saja dan tidak akan mengulang lagi. Kita juga perlu meminta referal ini dengan sikap yang rendah hati bahwa memang layanan kita banyak dipengaruhi referal yang diberikan pelanggan kita.

Kita dapat meminta referal dari pelanggan kita saat

  1. Kita melakukan follow up melalui telepon
  2. Saat presentasi kepada pelanggan
  3. Saat menyerahkan barang atau jasa kepada pelanggan
  4. Saat memberikan layanan pelanggan

Dan tentu saja kita harus memperlakukan prospek dengan benar. Jangan menyalahgunakan data prospek yang sudah dipercayakan kepada kita. Kita juga harus bisa melakukan tracking relasi antara pelanggan dan referalnya.

Dengan meminta referal kepada pelanggan, kita akan mendapatkan prospek baru, pada saat prospek baru menjadi pelanggan kita akan mendapatkan prospek lagi, prospek ini kemudian menjadi pelanggan demikian seterusnya. Dengan demikian kita dapat meningkatkan penjualan dengan cara membangun referal secara terus menerus.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Peran referal dalam meningkatkan penjualan