DMARC merupakan kependekan dari Domain-based Message Authentication Reporting and Conformance. DMARC dirancang agar pemilik domain memiliki kemampuan melindungi domain dari penyalahgunaan terutama penyalahgunaan email secara tidak bertanggung jawab oleh pihak ketiga.

DMARC ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari SPF dan DKIM. SPF ini akan mendefinisikan IP Address mana yang diperbolehkan untuk mengirimkan email dari domain tersebut. Pada DKIM ini akan ditambahkan header yang didekripsi dengan public key untuk menunjukkan keaslian pesan.

Seting pada DMARC akan mendefinisikan otoritas yang bisa dijalankan oleh server penerima jika pengirim email ternyata tidak memenuhi standard SPF dan DKIM.  Pada seting DMARC ini akan mendefinisikan apakah penerima seharusnya, menerima atau menolak email jika tidak memenuhi kriteria SPF dan DKIM. Dengan demikian jika DMARC memberikan seting reject, maka penerima email harus mereject email jika email tersebut tidak memenuhi kriteria SPF dan DKIM.

Dengan cara ini maka email penerima akan dipermudah dalam menentukan spam saat menerima email sesuai dengan kebijakan DMARC yang ditentukan oleh pemilik domain. Sebagai contoh jika pemilik domain memberlakukan ketat bahwa pengirim harus berasal dari IP mereka dan ternyata setelah dicek tidak berasal dari IP mereka maka dengan mudah server penerima menolak email tersebut.

Informasi lebih lanjut mengenai DKIM silahkan mengunjungi
1. https://en.wikipedia.org/wiki/DMARC .
2. https://www.inmotionhosting.com/support/edu/cpanel/dmarc-setup/ .
3. https://www.a2hosting.com/kb/cpanel/cpanel-mail-features/dmarc .
4. https://features.cpanel.net/topic/dmarc-config-in-email-authentication-section .
5. https://www.jetorbit.com/panduan/panduan-cara-menambah-dmarc-records-di-cpanel/ .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pengertian DMARC

One thought on “Pengertian DMARC

Comments are closed.