Setelah purchase order disampaikan kepada vendor, kemudian vendor mengirimkan barang kepada kita sesuai purchase order tersebut.
Narasi untuk receive order adalah

  1. Barang datang
    Bagian gudang memeriksa apakah barang yang datang sesuai dengan purchase order.
    Jika sesuai maka dia akan menanda tangani penerimaan barang yang dibuat oleh vendor.
  2. Entry Receive Order di software
    Bagian gudang kemudian memasukkan informasi penerimaan barang ke dalam software komputer.
    Aktivitas dari receive_order menggunakan tabel:
    – receive_order dengan primary_key ro_id dan foreign_key po_id ke tabel purchase_order
    – receive_order_item
    Informasi ini kemudian diubah statusnya menjadi kirim supaya manager gudang memberikan persetujuan
  3. Pengesahan Receive Order melalui software
    Kepala gudang memeriksa receive order yang baru saja dientry, jika sesuai maka kemudian melakukan pengesahan melalui software.
    Pada saat pengesahan akan mengupdate:
    – price_unit dari item tersebut
    – jumlah barang pada maing-masing tersebut pada gudang
    Tabel-tabel yang terlibat dalam gudang adalah:
    – tabel_item
    – store
    – store_item
    – store_item_history
    – sn_history
    Data akuntansi untuk AP (Account Payable ) dan Inventory belum terupdate karena bagian Finance belum mencatat invoice untuk penerimaan barang ini.
  4. Pada saat pengesahan Receive Order, otomatis akan tercreate Invoice Vendor tetapi status masih dalam keadaan draft.
    Invoice Vendor ini diletakkan pada tabel invoice_vendor dengan foreign key ke receive_order ro_id. Hal ini untuk mengantisipasi invoice tanpa purchase order misalnya invoice tagihan listrik. Dan juga dirancang supaya sebuah invoice dapat melibatkan beberapa surat jalan

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Narasi receive order