Untitled Document

Gaya atau style tidak hanya hanya terdapat pada fashion maupun penulisan jurnalistik. Pada penulisan program juga terdapat `style` dan setiap developer bisa memiliki coding style yang berbeda.

Style pada coding tidak seperti style pada fashion dimana lebih cenderung untuk dapat dilihat orang. Coding style lebih bertujuan untuk memudahkan membaca dan memahami code program yang dituliskan baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain sehingga kedepannya tidak mengalami kesulitan untuk proses maintenance dan debug. 

Beberapa contoh sederhana coding styles dapat kita lihat seperti yang tertulis di bawah ini.

  1. Panjang Baris
    Jika code yang dibuat terlalu panjang jika dijadikan dalam satu baris, maka sebaiknya membuatnya menjadi beberapa baris.

    if(($karyawan ==“Aris”) OR ($karyawan ==“Banir”) OR ($karyawan ==“Fazri”) OR ($karyawan ==“Yudi”) OR ($karyawan ==“Rudi”)) {
    $genre = “Pria”;
    }
    else if(($karyawan ==“Suryati”) OR ($karyawan ==“Erna”)) {
    $genre = “Perempuan”;
    }
    else {
    $genre=“Tidak diketahui”;
    }

    Bandingkan dengan code berikut ini.

    if(($karyawan ==“Aris”) OR 
    ($karyawan ==“Banir”) OR 
    ($karyawan ==“Fazri”) OR 
    ($karyawan ==“Yudi”) OR
    ($karyawan ==“Rudi”)) {
    $genre = “Pria”;
    }
    else if(($karyawan ==“Suryati”) OR
    ($karyawan ==“Suryati”) {
    $genre = “Perempuan”;
    }
    else {
    $genre = “Tidak diketahui”;
    }  

  2. Query
    Penulisan sebuah query pada umumnya panjang terlebih lagi apabila terdapat penggabungan beberapa tabel dan kondisi `WHERE` yang digunakan.  

    $query  = mysql_query(“SELECT  atribut1, atribut2, atribut3, atribut4 FROM tabel_satu WHERE field1 > 100 AND atribut2=1”);

    Bandingkan dengan code berikut ini

    $query  = mysql_query(“SELECT  atribut1, atribut2, atribut3, atribut4 
                                     FROM tabel_satu 
                                    WHERE field1 > 100 AND atribut2=1”
    );  

  3. Short Tag
    Hindari penggunaan short tag seperti di bawah ini.

    <?
    echo”Hello $username”;
    ?>

    Penulisan code di atas sebaiknya ditulis seperti di bawah ini.

    <?php
    echo“Hello $username”;
    ?>  

  4. Komentar
    Ada baiknya memberikan komentar sebagai keterangan pada saat pembuatan code. Salah satu contoh pembuatan komentar bisa digunakan saat adanya perulangan (looping) sehingga mudah untuk mengetahui akhir dari sebuah perulangan.

    <?php
    If($antrian < 10)  {
    If($data !=“”) {
    $eksekusi = “Lanjutkan”;
    }
    // akhir dari $data !=””
    Else {
    $eksekusi=“Tunda”;
    }
    // akhir dari $data=””
    }
    // akhir dari $antrian < 10
    else {
    header(“Location: main.php”);
    }
    ?> 

 

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Coding Styles