Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
- Website Statis
- Website Dinamis
- Website Interaktif
Website Statis adalah apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja atau web developer yang mengembangkan website tersebut, ada kecenderungan bahwa pada website statis, klien sangat tergantung kepada web developernya. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan atau company profile.
Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin, isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Biasanya disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya.
Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi, mengajukan topik dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti ini memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur. Contoh website ini biasanya adalah website komunitas dan sebagainya.
Apapun jenis website anda, pada dasarnya mengacu kepada penyampaian informasi dengan target market yang tanpa batas. Sebaiknya website menyampaikan informasi yang benar-benar bermanfaat dan bersikap mendidik.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.