Dalam mengembangkan kreativitas pada saat pembuatan website, kita mungkin ingin menggunakan musik, audio, dan video pada website. Apakah pengunjung website suka dengan ide ini ?

Kasus1: kekacauan suara
Andaikata kita membuka lima  buah website sekaligus dan masing-masing mengeluarkan musik secara otomatis, maka bisa dibayangkan kekacauan suara yang terjadi karena lima buah website mengeluarkan suara secara sendiri-sendiri.

Kasus2: menyedot quota
Atau kita mungkin berlangganan internet dengan sistem quota, kita mengunjungi suatu website, tiba-tiba ada video yang auto play dan langsung berjalan. Video akan menyedot banyak quota internet kita, dan tentu saja kita harus cepat-cepat menutup situs atau website tersebut supaya quota kita tidak tergerus.

Dari dua kasus di atas, kita harus bijaksana dalam menyediakan musik dalam website. Kita boleh menaruh musik, audio dan video ke dalam website, tetapi tidak boleh auto play. Musik, audio dan video yang ada di website harus dalam keadaan manual, bisa mengeluarkan suara atau video berjalan jika pengunjung mengklik tombol play pada audio/video kita.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Musik, audio dan video pada website