Sebagai web designer kita mungkin telah mengembangkan template sendiri dari template yang telah kita beli. Kita kemudian membuat koleksi template-template yang telah kita customize.  Kemudian pada saat kita mendapatkan client, kita ingin menggunakan koleksi dari template yang telah kita customize.  Salah satu cara mengcopy koleksi template ke website client adalah dengan melakukan cloning WordPress.

Untuk melakukan cloning WordPress kita akan melakukan hal-hal berikut ini

  1. Membuat website template:
    Silahkan melakukan instalasi di suatu sub domain tempat anda menaruh koleksi template-template yang telah dicustomize.
    Sebagai contoh kita telah membuat template yang telah dicustomize sesuai kebutuhan kita.
  2. Membuat backup website template:
    Untuk membuat backup kita perlu install WP Clone seperti gambar dibawah ini:
    Kemudian kita akan membackup template yang telah kita customize tersebut

    Hail dari backup akan menghasilkan file zip seperti gambar di bawah ini:

    Tentu saja kita melakukan backup ini hanya sekali saja dan bisa diinstal ke banyak client. Dan tentu saja kalau kita mengubah template ini, kita harus membuat backup baru.

  3. Install website client:
    Kita kemudian akan menginstal WordPress di client tanpa theme dengan hasil seperti berikut ini.
  4. Restore template:
    Untuk merestore template kita perlu menginstal dahulu plugin WP Clone seperti gambar berikut
    Kita kemudian melakukan Restore menggunakan file backup dari template yang telah kita buat seperti gambar berikut ini

    Kita kemudian mendapatkan website baru dengan isi yang kita copy dari template tersebut seperti gambar berikut ini

Update 2022:
Plugin lain yang dapat digunakan untuk cloning WordPress adalah Backup Migratian by Migrate di https://wordpress.org/plugins/backup-backup/ .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Cloning WordPress