Kita dapat menggunakan conditional tag pada template file WordPress untuk membuat perlakuan yang berbeda sesuai kondisi tertentu pada halaman WordPress kita. Kita dapat membuat conditional tag dengan bahasa pemrograman PHP yaitu if else.
Seperti biasanya saat kita membuat program dengan bahasa pemrograman PHP, jika if pada kondisi awal adalah benar atau true, maka kelompok pertama akan dijalankan. Sebaliknya jika if tersebut salah atau false, maka kelompok berikutnya yang akan dijalankan.
Kita dapat mengimplementasikan conditional tag pada
- template file
- membuat function dalam funtions.php
Function-function terkait conditinal tags antara lain
- is_home()
- is_front_page()
- is_admin()
- is_single()
- is_singular()
- is_sticky()
- get_post_type()
- post_type_exists()
- is_post_type_hierarchical()
- is_post_type_archive()
- is_comments_popup()
- comments_open()
- pings_open()
- is_page()
- is_page_template()
- is_category()
- is_archive()
- is_tag()
- has_tag()
- is_tax()
- has_term()
- is_archive()
- taxonomy_exists()
- is_author()
- is_multi_author()
- is_date()
- is_year()
- is_month()
- is_day()
- is_time()
- is_new_day()
- is_archive()
- is_search()
- is_404()
- is_attachment()
- dan lain-lain
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi https://developer.wordpress.org/themes/basics/conditional-tags/ .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.