Pada saat kita belajar pemrograman pasti kita mengenal function-function yang bisa digunakan untuk looping. Kita memahami looping sebagai proses perulangan yang terjadi terus menerus sesuai kondisi yang telah ditentukan. Kondisi perulangan ini tentu ada batasnya dan tidak berlangsung terus-menerus. Begitu juga dalam penggunaan dan pengembangan theme dalam WordPress kita mengenal the loop yang dibahas di situs WordPress di https://developer.wordpress.org/themes/basics/the-loop/ .

The loop pada WordPress merupakan mekanisme menampilkan post dalam file template WordPress. Berapa banyak post yang akan ditampilkan per halaman ditentukan dalam Setting – Reading Setting. Pada Loop ini kita akan mengurai data pada setiap post yang diambil dari database dan diletakkan pada tempat yang tepat pada setiap template tag.

Loop dasar pada WordPress adalah seperti contoh berikut ini

<?php if ( have_posts() ) : ?>
    <?php while ( have_posts() ) : the_post(); ?>
        … Display post content
    <?php endwhile; ?>
<?php endif; ?>

Di sini kita perlu menyesuaikan dengan operator titik dua (:) pada  have_posts() ) : .

Pada looping ini kita dapat menampilkan informasi-informasi seperti the_title(), the_category(), the_author(), the_meta() dan lain sebagainya. Kita juga dapat menggunakan conditional tags seperti is_home(), is_admin(), is_single(), is_page() dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan multiple loops kita dapat menggunakan rewind_posts(), wp_reset_postdata(), wp_reset_query() dan lain sebagainya.

Untuk belajar lebih lanjut mengenai looping pada WordPress ini silahkan mengunjungi https://developer.wordpress.org/themes/basics/the-loop/ .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

The Loop pada theme WordPress