Validasi data merupakan pengecekan data sesuai dengan yang diinginkan oleh program. Jika yang diinginkan nama maka data akan divalidasi apakah memang data tersebut sesuai untuk nama. Jika ada data angka pada nama maka proses validasi akan menyatakan bahwa data yang dimasukkan tidak sesuai dengan data yang diinginkan program.
Secara umum data validation yang terjadi pada WordPress biasanya pada waktu pengunjung mengisi form. Di situ ada form nama, nomor telepon, alamat, email, pesan dan lain-lain. Kita menginginkan bahwa pengunjung memasukkan datanya dengan benar, oleh sebab itu kita mengadakan validai data atau data validation.
Validasi data harus diproses seawal mungkin. Kita mungkin pernah mendengar peribahasa ‘Garbage in garbage out’, jika data inputnya sampah maka data output juga sampah. Jadi dapat dipastikan bahwa data masukan sudah tidak benar, maka data keluaran pasti juga tidak benar.
Validasi data pada WordPress dapat dikerjakan melalui tiga cara yaitu:
- Built in PHP function
- Core WordPress function
- Custom function yang kita buat sendiri
Data validation menggunakan built in PHP function adalah:
- isset()
- empty()
- mb_strlen()
- strlen()
- preg_match()
- strpos()
- count()
- in_array()
Data validation menggunakan WordPress function adalah:
- is_email()
- term_exists()
- username_exists()
- validate_file()
Informasi lebih lanjut mengenai validasi data pada WordPress silahkan mengunjungi https://developer.wordpress.org/themes/theme-security/data-validation/ .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.