Pada artikel sebelumnya kita telah membahas fungsi isidebar pada WordPress yang merupakan tempat untuk menaruh widget WordPress. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai widget itu sendiri. Pada artikel sebelumnya kita telah melihat gambar yang menunjukkan hubungan antara widget dan sidebar seperti gambar di bawah ini:

Terlihat bahwa di sisi kiri berisi widget-widget yang tersedia sedangkan bagian kanan berisi sidebar-sidebar dimana masing-masing sidebar dapat diisi satu atau beberapa widget. 

Widget pada WordPress adalah obyek dari PHP yang menghasilkan output berbentuk HTML. Ada widget-widget yang merupakan bawaan dari WordPress, ada widget bawaan dari theme, ada yang berasal dari plugin. Widget bawaan dari instalasi WordPress tentu dapat digunakan setiap saat, sedangkan widget dari theme hanya bisa dipakai selama theme tersebut aktif, sedangkan widget yang berasal dari plugin tentu saja dapat digunakan selama plugin tersebut active.

Setiap widget memiliki cara sendiri dalam memberikan tampilan dengan menggunakan tag HTML.
Langkah-langkah dalam membuat widget adalah seperti berikut ini:

  1. Membuat class yang extend WP_Widget
    Class WP_Widget ada di wp-includes/widgets.php .
    Pola source dari widget adalah seperti contoh berikut ini:

    class My_Widget extends WP_Widget {
     
        public function __construct() {
            // actual widget processes
        }
     
        public function widget( $args, $instance ) {
            // outputs the content of the widget
        }
     
        public function form( $instance ) {
            // outputs the options form in the admin
        }
     
        public function update( $new_instance, $old_instance ) {
            // processes widget options to be saved
        }
     
    }

  2. Melakukan registrasi widget supaya muncul pada screen Widget
    Berikut contoh registrasi widget dengan function register_widget pada file functions.php :

    add_action(‘widgets_init’, ‘init_rcp_recent_posts’);

    function init_rcp_recent_posts() {
        return register_widget(‘rcp_recent_posts’);
    }

    class rcp_recent_posts extends WP_Widget {

    <!—dipotong ya—>
      }

  3. Pastikan theme yang digunakan memiliki widget area untuk penempatan widget

Informasi lebih lanjut mengenai fungsi widget pada WordPress silahkan mengunjungi https://developer.wordpress.org/themes/functionality/widgets/ .

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Fungsi widget pada WordPress