Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya harus memberikan nilai tambah. Perusahaan dagang dapat memberikan nilai tambah dengan ketersediaan barang di dekat pelanggan sehingga pelanggan mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga yang terjangkau pada tempat yang terjangkau pula.
Perusahaan dagang dan manufaktur memiliki akivitas-aktivitas primer atau aktivitas utama dan juga aktivitas-aktivitas pendukung dalam memberikan nilai tambah kepada pelanggan-pelanggannya.
Aktivitas-aktivitas primer perusahaan dagang dan manufaktur dalam memberikan nilai tambah kepada pelanggannya adalah
- Logistik penerimaan atau inbound logistics
Pada logistik penerimaan ini, bagian logistik akan menerima barang, menyimpan kemudian mendistribusikan ke bagian perusahaan yang membutuhkan dalam rangka memberikan produk dan layanan kepada pelanggan.
- Operasional
Pada bagian operasional ini akan menyiapkan barang-barang dan layanan untuk siap dijual kepada pelanggan. Untuk industri manufaktur, aktivitas operasional ini adalah mengubah barang baku menjadi barang jadi dengan menggunakan tenaga kerja maupun mesin-mesin produksi.
- Logistik pengiriman atau outbound logistics
Pada logistik pengiriman ini akan mengirimkan barang kepada pelanggan.
- Pemasaran dan penjualan
Bagian pemasaran atau marketing bertugas melakukan edukasi kepada pelanggan supaya pelanggan mengenal produk dari perusahaan, mendorong ada kebutuhan dari pelanggan dan membuat pelanggan memiliki ketertarikan kepada produk dan layanan perusahaan. Bagian penjualan atau sales akan berusaha dengan aktivitasnya supaya pelanggan segera memberi produk dan layanan perusahaan.
- Layanan purna jual
Layanan purna jual ini untuk melayani pelanggan jika pelanggan mengalami suatu kesulitan. Bagian ini penting supaya pelanggan merasa puas dan menjadi pelanggan setia.
Itulah aktivitas primer atau aktivitas utama perusahaan dalam rantai nilai atau value chain dalam memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.