Kita telah mempelajari mengenai Economic Order Quantity untuk menekan pengeluaran sehingga lebih memungkinkan menambah keuntungan kepada perusahaan. Berkaitan dengan penjualan maka perusahaan perlu menghindari stockout costs atau secara praktis perusahaan harus menjaga supaya tidak kehabisan stok dalam menjalankan aktivitas penjualan. Di sini perusahaan perlu menjaga jumlah stok yang cukup tentu saja dengan biaya yang telah dihitung dengan matang. Stok yang aman untuk melayani penjualan kepada pelanggan inilah yang disebut safety stock.
Kemudian apa yang dimaksud dengan reorder point? Apakah sama dengan safety stock ? Untuk menjawabnya kita perlu memikirkan proses sejak barang dipesan hingga barang sampai di tempat kita. Perhatikan grafik kuantitas barang mulai aktivitas purchase order, sales delivery kemudian saat purchase receive. Kita berharap bahwa sejak dimulai dari purchase order hingga purchase receive perusahaan memiliki barang dengan kuantitas minimal pada safety stock.
Pada saat melakukan purchase order tentu barang tidak akan langsung sampai tetapi mungkin menunggu beberapa minggu. Pada saat menunggu pesanan tiba tentu perusahaan melakukan penjualan sehingga pada saat penjualan ini stok barang akan berkurang. Dan tentu saja jumlah barang harus masih dalam safety stock.
Di sini kita perlu memperhatikan sesaat sebelum kita menerima barang yang kita pesan. Supaya stock kita tetap aman maka jumlah sesaat sebelum barang datang juga harus sama dengan atau di atas safety stock. Dengan demikian maka
barang yang dipesan – barang yang terjual saat menunggu pesanan datang >= safety stock.
Dengan demikian maka barang yang dipesan ini minimal = safety_stock + barang yang terjual saat mengunggu pesanan datang. Pesanan minimal yang harus segera dipesan inilah yang disebut reorder point. Tentu nilai reorder point ini perlu dianalisa lagi jika supplier mengirimkan barang lebih dari sekali.
Jadi pengertian reorder point ini adalah kuantitas barang yang menjadi acuan bagi pembelian untuk melakukan pemesanan pembelian. Nilai reorder point ini harus di atas nilai safety stock mengingat ada jeda waktu antara pemesanan dan penerimaan barang.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.