Perusahaan manufaktur pasti ribuan banyaknya, tetapi meski demikan proses produksinya hanya dibagi 4 saja yaitu
- Job Shop
Pada jenis job shop ini standarisasi pekerjaan sangat rendah dan tentu saja jumlah hasil produksi juga sangat sedikit.
Contoh dari job shop adalah pada pengerjaan proyek misal proyek pembuatan website, pembuatan sebuah rumah dan juga renovasi rumah.
Contoh lain dari job shop adalah pembuatan film layar lebar yang pasti banyak mengandalkan kreatifitas. Pada jon shop pembuatan film ini tentu jumlah film yang dihasilkan juga sedikit saja dalam setahun, misalnya hanya menghasilkan 5 film saja dalam setahun
- Batch atau job order
Pada batch ini sudah ada standarisasi dalam setiap pembuatan suatu produk. Pada setiap batch akan dihasilkan satu item produk yang jumlahnya banyak. Ada lebih dari satu item produk yang dibuat dalam suatu periode tertentu. Antara satu item dengan item yang lain menggunakan batch yang berbeda. Jika siklus produksinya pendek, dalam satu item yang sama akan menggunakan banyak batch.
Contoh adalah proses produksi alat-alat berat dimana perusahaan memproduksi beberapa item dengan jumlah hasil produksi yang tidak banyak pada setiap batch dari setiap item.
Untuk web developer yang membuat banyak rumah untuk dipasarkan bersama-sama juga dapat dimasukkan ke dalam batch.
- Assembly
Pada assembly ini akan membuat beberapa item dengan jumlah yang sangat besar. Contoh assembly ini adalah perakitan mobil.
- Continuous flow
Pada continuous flow ini akan terjadi aliran terus-menerus. Sebagai contoh continuous flow adalah produksi bahan bakar.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Jenis proses produksi manufaktur
Pingback:job order costing system – Proweb Ultima ERP