Kita telah mempelajari mengenai Activity Based Costing yang menggunakan berbagai cost driver supaya penentuan unit cost dari berbagai produk akurat. Tujuannya supaya harga jual produk tepat di mana harga tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi. Jika terlalu rendah bisa menyebabkan perusahaan rugi, sebaliknya jika terlalu tinggi menyebabkan produk tidak laku dijual. Untuk menentukan harga yang tepat memang produk harus dihitung secara cermat mengenai penggunaan cost dalam setiap activity-activity perusahaan.
Di sini perusahaan harus secara tepat menentukan cost-cost driver yang tepat. Kriteria-kriteria dalam menentukan cost driver yang tepat adalah
- Tingkat korelasi
Perusahaan harus memastikan bahwa cost-cost driver yang dipilih memang berkaitan dengan cost yang terjadi dalam pembuatan produksi. Di sini setiap activity yang dipilih sebagai cost driver suatu produk memang harus memiliki kaitan dengan biaya yang terjadi untuk pengerjaan produk tersebut.
- Biaya dalam mengukur
Perusahaan perlu memperhitungan asas biaya dan manfaat. Di sini kita perlu mempertimbangkan biaya dalam pengukuran tersebut, jangan sampai biaya terlalu tinggi sehingga malah menambah biaya perusahaan lagi sedangkan hasilnya tidak banyak
- Efek-efek yang mungkin terjadi
Kita tentu senang dengan efek positif yang terjadi misal pengawasan penerimaan barang menjadi lebih serius. Tetapi kita juga perlu memperhatikan efek negatif yang mungkin terjadi misalnya bagian pembelian mengurangi biaya lelang tetapi malah menyebabkan kita mendapatkan harga yang lebih mahal dari vendor
Untuk menentukan hubungan produk dengan overhead kita dapat menggunakan data kenaikan tingkat produksi suatu produk dengan suatu biaya yang ditimbulkannya.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
