Untuk membuat suatu diagram proses bisnis atau Business Process Diagram (BPD) kita tentu perlu membuat perencanaan-perencanaan.
Langkah-langkah yang merupakan petunjuk dalam mempersiapkan diagram proses bisnis adalah
- Melakukan identify dan memahami proses bisnis
Kita dapat membaca dokumentasi dari system yang ada pada perusahaan itu. Kita juga dapat melakukan wawancara kepada orang-orang kunci dalam perusahaan tersebut. Kita juga dapat mempelajari arus transaksi perusahaan yang ada.
- Bisa memahami mana yang penting dan tidak
BPD (Business Process Diagram) menyajikan suatu aktivitas, tetapi tidak perlu menyajikan teknologi apa yang digunakan. Dengan cara ini maka jika ada perubahan penggunaan teknologi maka diagram proses bisnis ini tidak perlu diubah.
- Memutuskan seberapa detail
Dalam diagram proses bisnis ini kita menyajikan level tertinggi dari BPD (Business Process Diagram), tetapi kita juga dapat membuat BPD yang lebih detail. Tentu kita harus menentukan mau seberapa detail BPD yang akan kita buat
- Mengelompokkan diagram
BPD (Business Process Diagram) terdiri dari dua kolom: pertama departement, kedua aktivitas.
Contoh dapat dilihat pada halaman https://www.visual-paradigm.com/support/documents/vpuserguide/2821/286/7114_drawingbusin.html dengan gambar seperti berikut ini:
- Memasukkan setiap proses bisnis ke dalam diagram
Sajikan dimana proses bisnis berawal dan berakhir. Sajikan setiap aktivitas proses bisnis. Berikan penjelasan secukupnya. Berikan anak panah yang menunjukkan hubungan antara satu proses bisnis dengan proses bisnis yang lain.
- Membuat sketch BPD (Business Process Diagram)
Silahkan fokus pada isi proses bisnis dan pastikan semua hal penting masuk ke dalam BPD.
- Menyelesaikan BPD (Business Process Diagram)
Setelah menyelesaikan BPD silahkan menuliskan:
a. Nama BPD
b. Tanggal penyelesaian
c. Nama BPD pada tiap-tiap halaman
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Mempersiapkan diagram proses bisnis