Pengembangan sistem aplikasi yang terencana akan memberikan pengembangan yang terus-menerus maju ke depan. Jika pengembang aplikasi mengembangkan aplikasi sepotong-sepotong maka akan terjadi tahapan yang maju mundur dalam tahapan yang ada di SDLC (System Development Life Cycle). Jika pengembang aplikasi tidak merancang sistem aplikasi secara menyeluruh maka akan melakukan tambal sulam aplikasi yang bisa berakibat fatal yaitu pengembangan aplikasi tidak pernah selesai.
Dengan penjelasan perencanaan pengembangan aplikasi memegang peranan penting agar proses pengembangan aplikasi dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Secara efektif berarti sistem dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, dan efisien berarti pengembangan tidak mengorbankan biaya yang tidak perlu karena maju mundur tahapan SDLC. Dengan perencanaan yang baik maka sumber daya manusia dan aset yang digunakan perusahaan dalam pengembangan sistem aplikasi akan efektif memberikan dampak yang baik bagi perusahaan.
Dua hal yang diperlukan dalam perencanaan pengembangan aplikasi adalah
- Project development plan
Pada project development plan ini akan berisi asas manfaat dan biaya, kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan keuangan, dan jadwal dan pengembangan dan implemantasi sistem aplikasi
- Master plan
Master plan ini merupakan jangka perencanaan yang lebih lama. Berisi apa saja yang harus ada dalam sistem aplikasi, bagaimana mendapatkan sumber daya yand dibutuhkan dan kemana aplikasi SIA akan dibawa.
Pada master plan ini akan ada informasi status project, project-project yang menjadi prioritas, kriteria prioritas dan juga timetable
Secara umum teknik perencanaan dapat menggunakan PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan juga Gantt chart.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.