Pada saat membicarakan akuntansi kita pasti mengenal pendapatan dan beban. Pendapatan ini biasanya merupakan penambahan aset karena operasional perusahaan atau pengurangan kewajiban karena penyelesaian suatu layanan atau pengiriman barang. Pendapatan operasional perusahaan ini terutama berasal dari penjualan barang dan jasa, sebagai contoh penjualan barang di supermarket, penjualan makanan di restoran, pelayanan jasa pembuatan website, pelayanan jasa pengiriman dan lain-lain.
Ada juga keadaan di mana pelanggan membayar dahulu dan perusahaan belum mengirimkan barang atau memberikan layanan. Pada tahap ini perusahaan akan mencatat kewajiban dalam pembukuan akuntansi dan bukan mencatatkan pendapatan. Pada saat perusahaan mengirimkan barang maka perusahaan baru mencatatkan pendapatan.
Sumber pendapatan perusahaan secara umum adalah menjual barang dan jasa. Ada kalanya juga mendapatkan pendapatan bunga dari pembiayaan. Model bisnis juga ditingkatkan menjadi sistem franchise sehingga makin banyak pendapatan dan arus kas masuk perusahaan. Perusahaan memang perlu berpikir kreatif untuk menambah potensi-potensi pendapatan yang mungkin didapat oleh perusahaan.
Pendapatan dari penjualan barang dan jasa ini merupakan jantung dari perusahaan. Perusahaan harus merancang sedemikian rupa sehingga pendapatan ini lebih besar dari biaya untuk yang dikeluarkan perususahaan. Tentu saja juga pendapatan ini juga diiringi dengan kegigihan menagih pembayaran dari pelanggan sehingga arus perusahaan juga bagus.
Demikianlah pengantar mengenai pengertian pendapatan atau revenue perusahaan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.