Kalau pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai pembayaran mendahului pendapatan maka pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai keadaan di mana transaksi pendapatan diakui pada saat terjadinya pembayaran dari pelanggan. Transaksi di mana pendapatan langsung diakui pada saat terjadinya pembayaran ini adalah transaksi penjualan langsung.
Transaksi penjualan langsung biasanya dilakukan pada toko. Pembeli datang ke toko misalnya toko buku, memilih buku, berjalan menuju kasir dan kemudian melakukan pembayaran pada kasir tersebut. Pada saat kasir memasukkan transaksi ke mesin POS dan menerima pembayaran ini maka pengakuan pendapatan dan penerimaan pembayaran akan dilakukan pada saat yang sama. Pada transaksi ini akan dilakukan debit pada kas dan credit pada pendapatan. Secara singkat kita pada pembukuan akuntansi ini kita dapat mengatakan transaksi kas pada pendapatan.
Pada saat penyerahan barang ini aplikasi POS ini juga akan mencatat pengurangan jumlah dan juga nilai inventory. Pada pembukuan akuntansi akan ada debit pada HPP (Harga Pokok Penjualan) dan debit pada Inventory. HPP ini dalam bahasa Inggrisnya disebut juga COGS atau Cost of Goods Sold.
Secara umum perusahaan yang mendaftarkan perusahaannya sebagai PKP atau Pengusaha Kena Pajak akan memungut PPN atau Pajak Pertambahan Nilai. Pada transaksi PPN pada penjualan langsung ini akan mendebit kas dan mengkredit Hutang Pajak PPN. Hutang Pajak PPN ini harus dilunasi dengan cara menyetorkan PPN Keluaran dikurangi PPN Masukan yang diperbolehkan. Secara singkat kita dapat mengatakan kas pada hutang pajak dalam pembukuan akuntansi.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.