Pada artikel Menyimpan data transaksi dengan salah dalam satu tabel kita telah membahas mengenai anomaly create, anomaly update dan anomaly delete.  Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi, oleh karena itu kita perlu mencegah agar tidak terjadi create anomaly, update anomaly dan delete anomaly. Kita akan berbicara mencegah anomaly, karena seperti pada pepatah yang kita dengar mencegah adalah lebih baik dari pada mengatasi.

Pencegahan dari anomaly itu adalah perancangan database yang baik. Dalam kasus sales_invoice ini kita harus membuat tabel_customer sendiri dengan primary key customer_id. Kemudian dalam tabel sales_invoice ini kita memiliki field customer_id yang merupakan foreign key menuju field customer_id pada tabel tabel_customer.

Dengan rancangan yang baik pada tabel-tabel di dalam database maka kita tidak akan mengalami create anomaly. Jika kita ingin menambahkan data pelanggan maka kita cukup menambahkan ke tabel_pelanggan. Pada saat kita memasukkan data melalui aplikasi SIA (Sistem Informasi Akuntansi) kita dapat memasukkan data-data pelanggan misalnya nama perusahaan, alamat perusahaan, kode pos, kontak person dan sebagainya.

Pada saat kita mau melakukan update misalnya update alamat pelanggan maka kita tidak perlu mengedit sales_invoice karena data alamat pelanggan ini ada di tabel pelanggan. Dengan rancangan database yang baik ini maka kita mudah melakukan update tanpa terjadi anomaly.

Pada saat ada sales_invoice yang salah maka kita mudah menghapus tabel sales_invoice tanpa mengganggu tabel_pelanggan karena data transaksi ada di tabel sales_invoice bukan di tabel pelanggan. Dengan demikian kita dapat mencegah delete anomaly.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Mencegah anomaly create, update dan delete

Odoo ERP merupakan aplikasi lengkap untuk otomatisasi proses bisnis perusahaan anda.
Jika anda tertarik dengan Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday