Periode akhir periode akuntansi dapat merupakan periode yang sibuk bagi staf accounting. Perusahaan tentu akan mengupayakan laporan keuangan yang akurat pada saat penutupan suatu periode akuntansi dengan demikian akan membuat pembukuan yang sesuai dengan posisi kinerja keuangan perusahaan pada saar penutupan periode akuntansi. Di sini staf bagian akuntansi akan membuat pembukuan jurnal penyesuaian supaya laporan keuangan pada periode akuntansi yang telah ditutup ini akurat.
Tujuan aktivitas pembukuan jurnal penyesuaian atau adjustment ini bagi manajemen adalah untuk memastikan bahwa balance sheet dan income statement adalah akurat. Bagi auditor akan memeriksa pengendalian internal yang dijalankan perusahaan untuk mengamankan aset-aset perusahaan dan juga beberapa estimasi dan asumsi yang digunakan perusahaan dalam menyajikan laporan keuangan perusahaan.
Kita sudah memahami bahwa pendapatan atau beban perusahaan bisa dibukukan pada waktu yang berbeda dengan penerimaan kas atau pengeluaran kas. Dengan demikian maka mungkin saja ada pendapatan yang belum dibukukan atau beban yang belum dibukukan. Dengan demikian maka perusahaan perlu membukukan pendapatan yang seharusnya sudah dibukukan maupun juga membukukan beban yang sudah terjadi.
Perusahaan biasanya membeli peralatan kantor dan juga alat tulis kantor. Pada saat pembelian tentu dibukukan sebagai aset. Pada akhir tahun harus disesuaikan berapa yang telah digunakan sebagai beban peralatan kantor. Begitu juga dengan biaya sewa dibayar di muka maupun juga asuransi dibayar di muka. Pada saat membayar biasanya akan dimasukkan sebagai aset, kemudian seiring waktu ada bagian asuransi atau bagian sewa yang telah digunakan dan perlu dibukukan pada jurnal penyesuaian sebagai beban sewa dan juga beban asuransi.
Pada perusahaan yang membeli peralatan-peralatan dengan harga cukup mahal dan dapat digunakan bertahun-tahun pasti akan memasukkan pembelian aset pada pembelian dan akan menyusutkan pada tahun-tahun berikutnya. Dengan demikian maka pada akhir tahun perlu jurnal penyesuaian untuk memasukkan transaksi beban penyusutan.
Pada perusahaan yang menerapkan program ERP atau Enterprise Resources Planning maka proses-proses dapat dilakukan secara otomatis misalnya pada saat pengiriman barang langsung mencatat sebagai pendapatan, pada saat memasukkan invoice dari vendor langsung mencatat sebagai beban, pada saat otorisasi penggunaan peralatan kantor langsung mencatat sebagai beban, pembuatan jurnal otomatis pada prepaid expense dan juga penyusutan.
Demikianlah pengantar singkat mengenai transaksi penyesuaian dalam akuntansi.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.