Pada saat kita memasukkan suatu transaksi ke jurnal umum maka kita akan melihat bahwa pada jurnal umum ini tidak ada informasi saldo atau balance pada akun-akun tersebut. Pada pembukuan akuntansi secara manual maka pembukuan pada jurnal umum kemudian diposting ke general ledger atau buku besar. Pada pembukuan manual kita dapat melakukan posting dengan pola akun T.
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai jurnal umum yang kemudian diposting ke buku besar. Jika kita masukkan ke dalam akun T maka hasilnya seperti berikut ini:
Kas
+ | - | ||
---|---|---|---|
Saldo awal | 600.000 | ||
200.000 | Pembelian barang dagangan | ||
Saldo akhir | 400.000 |
Barang Dagangan
+ | - | ||
---|---|---|---|
Saldo Awal | 500.000 | ||
Pembelian baru | 1.000.000 | ||
Saldo Akhir | 1.500.000 |
Hutang Dagang
- | + | ||
---|---|---|---|
1.100.000 | Saldo Awal | ||
800.000 | Hutang Dagang | ||
1.900.000 | Saldo Akhir |
Pada akun t yang berfungsi sebagai buku besar ini ada saldo awal, pembukuan debit, pembukuan credit dan saldo akhir.
Demikianlah penjelasan mengenai akun T pada akuntansi yang merupakan posting dari jurnal umum. Dalam pembukuan manual maka kita harus membuat jurnal umum dahulu kemudian dilakukan posting ke buku besar. Secara praktis dalam dunia kerja, pekerjaan pembukuan dilakukan secara otomatis melalui program akuntansi dalam Sistem Informasi Akuntansi atau dalam aplikasi ERP misalnya Proweb Ultima ERP.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.